Liputan6.com, Jakarta - Sudah 2 minggu berlalu sejak Xpander Cross resmi diperkenalkan oleh PT Mitsubihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Model ini menjadi model tertinggi Xpander, berada di atas tipe Ultimate.
Sudah berapa banyak Xpander Cross yang dipesan oleh konsumen? Menanggapi hal ini, Irwan Kuncoro selaku Director Sales & Marketing Division PT MMKSI angkat bicara.
Advertisement
Baca Juga
" Sebetulnya saya pengen tunggu sampai akhir bulan. Dari awal kita targetkan penambahan untuk pemesanan Xpander dengan adanya Cross sekitar 2.000 unit. Kalau sekarang di 5.000-an, mungkin tambahnya 2.000-an. Tidak otomatis 5.000 tambah 2.000 jadi 7.000, karena ada perpindahan konsumen. Jadi target total 6.500-an, " ungkap Irwan saat ditemui di Plaza Senayan, Selasa (26/11/2019).
Irwan mengungkapkan Mitsubishi Xpander Cross sudah launching di 17 kota, dari rencana total 37 kota. "Nanti kita lihat saja akhir bulan, kita launching baru 2 minggu ini. Jadi kalau sebulan 2.000, sekarang menuju ke 1.000. Kira-kira seperti itu," imbuh Irwan.
Meskipun pasar otomotif sedang mengalami penurunan, namun penerimaan Xpander Cross cukup bagus di Indonesia. "Â Pasar sebenarnya masih turun, tapi menurut saya lumayan bagus untuk pasar yang sedang turun," pungkas Irwan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mitsubishi Xpander Cross Mengadang, Ini Tanggapan Toyota Indonesia
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi Xpander Cross dengan harga Rp267,7 juta untuk transmisi manual dan Rp277,7 juta khusus otomatis.
Franciscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) pun menanggapi peluncuran Mitsubishi Xpander Cross di Indonesia.
Â
" Inisiatifnya bagus, sudah pasti, karena dia akan berkontribusi ke otomotif Indonesia. Hal ini juga jadi challenge bagi Toyota, karena Toyota harusnya bisa memproduksi mobil-mobil lain," ungkap pria yang akrab disapa Soerjo ini.
Namun, menurut Soerjo, strategi yang dilakukan oleh Mitsubishi ini sebenarnya bukan hal yang baru di industri otomotif. "Apa yang dilakukan oleh Mitsubishi sebenarnya bukan sesuatu hal yang baru, karena itu sudah dilakukan oleh pabrikan lain. Toyota juga sudah pernah melakukannya, Yaris dengan Yaris Heykers, kita ganti shockbreaker, ground clearance kita tinggikan," sambung Soerjo.Â
Soerjo pun mengatakan ada potensi kanibalisme akibat kehadiran Xpander Cross. " Kalau kita lihat dari harga dan spesifikasinya kok kayanya akan kanibalisme dengan segmen paling bawahnya. Ini dugaan kita, moga-moga salah," pungkas Soerjo.
Advertisement