Ini Fakta-Fakta Tentang Mobil Listrik Hyundai IONIQ

Beberapa bulan lalu, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengenalkan mobil listrik IONIQ EV pertama kali di Indonesia.

oleh Reza pada 27 Jan 2020, 11:00 WIB
Diperbarui 27 Jan 2020, 14:00 WIB
Ini Fakta-Fakta Tentang Mobil Listrik Hyundai IONIQ
(Foto:@Hyundai)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa bulan lalu, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengenalkan mobil listrik IONIQ EV pertama kali di Indonesia. Mobil ini digadang-gadang menjadi mobil yang bakal menjadi kendaraan keluarga yang ramah lingkungan dan menjaga ekosistem dunia otomotif di Indonesia.

Dalam peluncuran mobil tersebut, ada beberapa fakta yang patut diketahui:

Kerjasama dengan Grab

Grab resmi berkolaborasi dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia(HMMI). Kerjasama dua perusahaan tersebut, menjadikan Hyundai Ioniq untuk dioperasikan sebagai layanan mobilitas kendaraan listrik.

Kehadiran Hyundai Ionic Electric juga menandai awal perjalanan Hyundai dan Grab Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan di negara ini. Pada tahap awal kemitraan, Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai Ionic Electric di DKI Jakarta pada awal 2020.

Teknis mobil

Berbicara spesifikasi, Hyundai Ionic adalah generasi penerus kendaraan ramah lingkungan menarik dari pabrikan asal Korea Selatan, yang merupakan kombinasi dari inovasi, kecanggihan, kinerja dan gaya yang bersumberdayakan 100 persen listrik.

Hyundai Ionic Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh, dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW).

Ketika baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC).

Rencana masa depan

Hyundai Motor Company memiliki sebuah strategi untuk mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia. bernama Strategy 2025, perusahaan ini akan mendorong Smart Mobility Device dan Smart Mobility Service sebagai dua pilar bisnis inti.

Nantinya, bisnis Smart Mobility Device akan memasok produk-produk yang dioptimalkan untuk layanan dan digunakan sebagai dasar untuk membantu mengembangkan layanan bisnis.

Di sisi lain, bisnis Smart Mobility Service akan memberikan konten dan layanan yang dipersonalisasi pada perangkat untuk membantu mengamankan basis pelanggan yang lebih luas.

Rencana Hyundai untuk Smart Mobility Device mencakup berbagai kelompok produk di luar mobil seperti Personal Air Vehicle (PAV), robotika, dan mobilitas jarak jauh. Hyundai akan memperkuat kemampuan manufakturnya untuk membangun produk yang menawarkan pengalaman mobilitas tanpa batas kepada para pelanggan.

Smart Mobility Service adalah area bisnis baru untuk Hyundai yang akan dikembangkan sebagai pilar strategis utama bagi bisnis di masa depan. Layanan dan konten akan dipersonalisasi dan ditawarkan melalui platform terintegrasi untuk memaksimalkan nilai dan value bagi pelanggan.

Untuk informasi lebih lanjut klik tautan ini.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya