Lawan Corona Covid-19, Dealer Yamaha Ini Produksi Face Shield dan Disinfektan

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang masih terjadi di dunia, dan juga di Indonesia membuat semua pihak gotong royong untuk menghentikan penularannya. Banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk dengan memproduksi sendiri perangkat kebutuhan untuk menanggulangi virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.

Salah satunya, seperti yang dilakukan CV Sumber Jadi, main dealer Yamaha Bangka Belitung yang memproduksi sendiri face shield dan cairan disinfektan untuk didonasikan.

Selain itu, kegiatan Yamaha Peduli penanggulangan wabah corona lainnya meliputi pemberian bantuan, berupa 150 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan melalui Wali Kota Pangkalpinang.

Selain itu, donasi alat semprot, cairan disinfektan, susu, vitamin dan poster kepada puskesmas-puskesmas dan bekerjasama dengan pemerintahan desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan karang taruna setempat.

Parcel vitamin, 200 baju hazmat dan pelindung wajah ke pusat karantina Covid-19 dan rumah sakit rujukan yang disalurkan secara bertahap.

Kemudian, ada juga parcel vitamin, masker, sabun, susu dan buah untuk ojol, pedagang kecil, petugas parkir dan kebersihan, tenaga medis, petugas kepolisian dan wartawan.

Mobil cuci tangan gratis untuk ditempatkan di tempat-tempat umum yang masih kurang sarana untuk mencuci tangan seperti pasar tradisional, pasar takjil, dan lainnya.

Selain itu beragam aktivitas dilakukan mulai dari himbauan di media digital dan printing serta kegiatan nyata di lapangan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Dijelaskan Hartono, Direktur CV Sumber Jadi, di masa-masa krisis ini, semua pihak baik pihak pemerintah, perusahaan swasta, maupun masyarakat umum harus bersama-sama menjaga kekompakan dan memiliki rasa empati yang tinggi antar satu sama lain sehingga tetap kuat menghadapi pandemi.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, dan secara bertahap menyalurkan bantuan-bantuan tersebut sehingga dapat terdistribusi secara merata dan bermanfaat. Di tengah kondisi ekonomi saat ini yang bisa dibilang sulit, tidak akan membuat kami berhenti untuk terus memberikan perhatian dan menyatakan kepedulian kepada seperadik kami yang membutuhkan di Bangka Belitung," pungkas Hartono,