Produsen Apple Bakal Jadi Pemasok 3 Juta Mobil Listrik Pada 2027

Perusahaan teknologi, Foxconn Technology Group, memiliki target untuk menyediakan komponen atau layanan untuk 10 persen kendaraan listrik dunia

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Okt 2020, 13:02 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 13:02 WIB
foxconn-investasi-140209b.jpg
Foxconn Technology Group,

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi, Foxconn Technology Group, memiliki target untuk menyediakan komponen atau layanan untuk 10 persen kendaraan listrik dunia antara 2025 sampai 2027.

Bahkan, pabrikan yang dikenal sebagai pembuat (oursourching) iPhone dan iPad ini telah melakukan pembicaraan dengan beberapa produsen mobil untuk kerjasama di masa depan.

Melansir Reuters, pabrikan asal Taiwan yang secara resmi disebut Hon Hai Precision Industry Co Ltd ini melihat pertumbuhan dari sektor-sektror EV, kesehatan digital, dan robot untuk diversifikasi investasi globalnya.

"Kami ingin mendorong industri EV Taiwan ke dunia," kata Liu Young-Way, Ketua Foxconn.

Pada Januari lalu, produsen mobil Fiat Chrysler mengatakan, pihaknya memiliki rencana kerja sama dengan Foxconn untuk membangun mobil listik, dan menghubungkan kendaraan yang terhubung ke internet di Cina.

"Hon Hai harus menyiapkan platform terbuka kami secepat mungkin. Kami harus bergerak cepat untuk merebut pangsa pasar," tulis Fiat mengacu pada janji Foxconn untuk membangun platform terbuka untuk membuat komponen kendaraan listrik utama, termasuk baterai dan layanan internet.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Baterai mobil listrik

Foxconn sendiri, akan bekerja dengan beberapa pembuat mobil untuk mencapai sasaran 10 persen kendaraan listrik global, yang mewakili sekitar 3 juta unit kendaraan.

Sementara itu, untuk industri baterai, Foxconn berencana untuk meluncurkan baterai solid-state untuk kendaraan listrik pada 2024, yang merupakan perangkat penyimpanan energi berkapasitas tinggi yang meningkatkan performa baterai saat ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya