Motor Matik Bisa Rusak Kalau Oli Gardan Berubah Warna, Ini Penjelasannya

Selain oli mesin yang harus diganti, untuk motor matik oli gardan juga harus diganti. Apa dampaknya jika oli gardan tidak diganti?

oleh Fahmi Rizki diperbarui 13 Jan 2021, 17:34 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 17:34 WIB
Dampak yang terjadi ketika oli gardan jarang diganti (Fahmi/liputan6)
Dampak yang terjadi ketika oli gardan jarang diganti (Fahmi/liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor matik memiliki dua pelumas yang harus diperhatikan dalam perawatan berkalanya. Pertama adalah pelumas mesin, dan yang kedua adalah pelumas gardan. Untuk penggantian pelumas mesin, sudah ditetapkan oleh bengkel resmi yang mengacu pada seberapa jauh kilometer yang ditempuh oleh motor tersebut.

Andai tidak melakukan penggantian oli mesin, sudah pasti ada dampak yang akan ditanggung oleh pemiliknya. Namun, bagaimana jika pemilik kendaraan tersebut jarang melakukan penggantian pelumas gardan?

Sejatinya, pelumas gardan ini memiliki fungsi untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan di dalam box gardan. Selain itu, dengan adanya pelumas gardan ini juga berfungsi sebagai melancarkan kinerja transmisi otomatis.

Namun, sebenarnya apakah dampak bagi kendaraan ketika pelumas gardan ini tidak diganti secara periodik?

Richard Riesmala, mekanik dari bengkel A2 Speed Jakarta, menjelaskan seperti apa dampak yang diterima oleh pemilik motor matic tersebut. Dijelaskan olehnya, sejatinya tidak ada kerusakan yang akan ditimbulkan lantaran jarang melakukan penggantian pelumas gardan.

"Pelumas gardan itukan cuma bekerja untuk melumasi gear ratio dan laher di dalam bagian transmisi, selama kapasitas pelumasnya enggak berkurang, itu enggak ada masalah," ujar Richard, dalam wawancaranya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Tidak Wajib Tapi Harus Dilakukan

Pelumas gardan tidak memiliki dampak negatif terhadap motor (Fahmi/liputan6)
Pelumas gardan tidak memiliki dampak negatif terhadap motor (Fahmi/liputan6)

Namun, Richard, menambahkan ada kondisi di mana pemilik kendaraan harus langsung mengganti pelumas gardan.

"Lain lagi kalau warna olinya sudah berbuah seperti warna susu, berarti itu kan sudah tercampur dengan air. Kondisi itu harus segera diganti dengan oli yang baru. Karena bukan hanya kualitas olinya yang berdampak, tetapi juga akan berdampak pada komponen di dalamnya," tambah Richard.

Namun, pria yang sudah menekuni bengkel sejak 10 tahun lebih ini, tetap menyarankan melakukan penggantian pelumas gardan. Meskipun tidak ada dampak yang ditimbulkan, hal ini lebih mengacu pada panduan yang diberikan oleh produsen sepeda motor dalam melakukan perawatan.

"Tidak terlalu berpengaruh mau diganti atau tidak, tapi selagi masih bisa diganti ya lebih baik diganti juga oli gardannya. Dan mau diganti setiap tiga bulan sekali atau enam bulan sekali, juga tidak ada masalah," tandasnya.

Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh

Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya