Liputan6.com, Jakarta - Seperti halnya mobil listrik, sepeda motor listrik yang ditawarkan oleh pabrikan semakin beragam. Namun, apakah minat konsumen terhadap motor listrik sudah mulai tumbuh?
Melansir Visordown, berdasarkan survei yang dilakukan Bikesure kepada pengendara sepeda motor di Inggris, ditemukan data bahwa 50,3% ingin beralih ke sepeda motor listrik atau bahkan mereka sudah memilikinya.
Baca Juga
Faktanya lagi, 43,8% pemotor ingin sepeda motor berbahan bakar bensin dilarang sepenuhnya setelah larangan penjualan mobil bensin pada 2030. Kemudian 26,5% dari mereka tidak tertarik memiliki motor listrik atau tak yakin.
Advertisement
Bikesure pun mengungkapkan alasan utama dari hal itu, yakni khawatir tidak dapat melanjutkan perjalanan jauh karena kehabisan daya baterai (65%), waktu pengisian yang lebih lama dibanding mengisi bahan bakar (51,1%), dan suara mesin yang tidak terdengar (42,2%).
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengendara Muda
Fakta lain yang ditemukan adalah pengendara muda lebih tertarik untuk memakai sepeda motor listrik daripada pemotor tua. Rinciannya 58,5% di bawah 25 tahun, 56,3% berusia 25-34 tahun, dan hanya 32,2% di atas 65 tahun yang tertarik memiliki motor listrik.
Ada satu fakta yang cukup menarik dari survei Bikesure ini, yakni adanya pemotor yang tertarik untuk memodifikasi motor klasik dengan tenaga listrik.
"Saya saat ini sedang dalam proses mengubah Royal Enfield Bullet tua untuk dijalankan dengan tenaga listrik. Saya merasa mungkin ada masa depan dalam mengonversi sepeda klasik dan tua karena saya, bersama dengan banyak lainnya, tidak menyukai gaya sepeda modern dan saya merasa ini benar-benar dapat membuat orang kecewa," kata seorang yang disurvei.
Sumber: Otosia.com
Advertisement