Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Toyota GR Yaris memang sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta otomotif di Indonesia. Mimpi untuk bisa memboyong model ini ke dalam garasi rumah tentu menjadi impian semua pecinta otomotif. Namun, tidak demikian dengan pereli Ryan Nirwan asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mobil Toyota GR Yaris miliknya justru dirombak dan dijadikan mobil reli. Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang menarik karena di Indonesia sendiri, unit tersebut baru dibuka keran pemesanan pada beberapa bulan lalu. Di samping itu, dari alokasi yang sudah disediakan, hanya ada 126 unit yang bisa didapatkan oleh konsumen Indonesia.
Advertisement
Dalam postingan di sosial media miliknya, pereli yang membawa nama BRM Motorsport ini menampilkan rendering dari Toyota GR Yaris AP4 yang akan digunakan pada 2022.
Advertisement
Dari foto tersebut sudah terlihat betapa kerennya mobil yang tengah menjadi buruan pecinta otomotif dunia. Meski mobil tersebut masih menggunakan kamuflase, tetapi aura racing yang kental begitu terasa.
"Banyak cerita di balik perjuangan hingga akhirnya ‘mimpi’ saya yang ini akan jadi kenyataan. Tinggal beberapa langkah lagi maka the latest rally car dengan spec AP4 akan kita gunakan untuk balap di Indonesia," tulis Ryan Nirwan dalam caption sosial media miliknya.
Spesifikasi yang diusung pada mobil ini memang dikhususkan untuk ajang reli. Di mana, homologasi yang disematkan serta dihadirkan pada semua aspeknya sudah tersertifikasi oleh FIA sebagai badan tertinggi untuk urusan homologasi.
Di samping itu, eksistensi mobil ini juga masih sangat minim karena Toyota Gazoo Racing World Rally Team sebagai tim pabrikan Toyota di ajang WRC belum menggunakan unit tersebut.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Bertarung dengan Mitsubish Xpander AP4 dan Mazda2 AP4
Kehadiran Toyota GR Yaris AP4 ini kembali menambah variasi mobil reli di Tanah Air. Artinya, setelah kehadiran Mitsubishi Xpander AP4 milik Rifat Sungkar dan Mazda2 AP4 milik Haji Rihan Variza, Toyota GR Yaris ini akan memberikan perlawanan yang setimpal dan membuat persaingan lebih menarik lagi.
Untuk pengerjaannya, mobil ini dikabarkan akan memakan waktu lima sampai enam bulan. Sedangkan bengkel yang dipercaya untuk pengerjaan, dikabarkan berada di New Zealand, dan sudah terbiasa membangun mobil reli dunia.
Mengenai spesifikasi yang diusung, di atas kertas mobil ini dipersenjatai dengan mesin G16E-GTS 3-silinder 12-katup dengan teknologi DOHC dan berkubikasi 1.618 cc. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 261 tk dan torsi maksimum 360 Nm.
Advertisement