8 Tips Mencegah Mobil Tiba-Tiba Terbakar, Bisa Dilakukan Sendiri

Tidak ada yang ingin mengalami mobil tiba-tiba terbakar saat sedang berkendara. Perlu diketahui, mobil tidak akan terbakar tanpa ada pemicu awal.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 15:00 WIB
Mobil Mustang
Mobil sport Mustang terbakar di Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang ingin mengalami mobil tiba-tiba terbakar saat sedang berkendara. Perlu diketahui, mobil tidak akan terbakar tanpa ada pemicu awal.

Yang sering terdengar adalah disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting, dimana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar. Percikan api juga bisa timbul karena ada bahan bakar yang bocor dan menetes pada sumber panas, seperti pipa knalpot.

Menurut Auto2000, ada delapan cara mencegah kebakaran mobil. Pertama, memperhitungkan modifikasi kelistrikan mobil. Pabrikan kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan sistem yang digunakan supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama.

Kebutuhan modifikasi mobil membuat pemilik mengubah sistem kelistrikan mobil. Sayangnya, proses modifikasi dilakukan tanpa memperhitungkan kebutuhan sehingga membuat sistem kelistrikan bermasalah.

Belum lagi jika ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis, seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik. Perhitungkan baik-baik jika mau melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil. Jangan lupa, modifikasi dapat menyebabkan garansi gugur.

Kedua, hindari menyimpan barang yang mudah terbakar di dalam mobil. Kamu harus menghindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin, seperti bensin, tiner, parfum, atau korek gas. Barang tersebut mengandung bahan aktif.

Jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu tinggi, ini berpotensi bisa menimbulkan api, termasuk ponsel yang sedang di-charge dengan power bank. Panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hati-hati dengan Barang yang Mudah Terbakar 

Ketiga, hati-hati barang mudah terbakar di ruang mesin. Mungkin kamu lupa meletakkan kain bekas cuci mobil atau spare part secara sembarangan.

Bisa jadi barangnya tertinggal di ruang mesin. Kalau terkena sumber panas, seperti pipa knalpot, itu bisa menyebabkan kebakaran, lho.

Keempat, mengecek oli mesin mobil dan potensi bahan bakar bocor. Karena usia atau malas memeriksa, oli mesin dapat mengalami kebocoran. Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.

Di samping itu, jika tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, senyawa kimia dalam oli akan berubah. Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran. Selain itu, pastikan juga rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

Kelima tidak memarkir di dekat sumber api. Tanpa sadar, ada saja orang yang memarkirkan kendaraan di tempat sampah yang baru saja membakar sampah. Bara api dari sisa pembakaran yang terbang bisa mengenai bagian mobil yang sensitif, seperti kabel kelistrikan.

Mesin yang masih panas juga berisiko terbakar kalau terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas. 


Jangan Abaikan Panel Indikator 

Keenam, jangan abaikan panel indikator. Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah di mesin mobil. Segera cek supaya tidak menjadi besar, bahkan ini bisa berakibat mobil terbakar sendiri.

Ketujuh, memasang alat pemadam api ringan. Sahabat Dream bisa memasang alat pemadam api ringan (APAR) di kabin mobil. Alat ini bisa membantumu untuk memadamkan mobil yang terbakar. Untuk jenis dan penempatan APAR, kamu bisa berkonsultasi dengan petugas bengkel.Ke delapan, servis berkala. Saat dilakukan servis berkala, area mesin juga dicek untuk melihat risiko kebocoran dan kerusakan sistem oli, bahan bakar, dan area kelistrikan. Kalau ada potensi masalah yang dapat memicu kebkakaran, kendaraanmu bisa diperbaiki.  

Sumber: Dream.co.id


Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya