Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ada Masalah Komponen, Toyota 86 dan GR Supra Kena Recall di Indonesia

Kampanye penarikan untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM).

oleh Arief Aszhari diperbarui 22 Okt 2021, 12:04 WIB

Diterbitkan 22 Okt 2021, 12:04 WIB

Toyota GR Supra yang hadir di Giias 2019 harganya tembus Rp2 miliar. (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye penarikan untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Kali ini, raksasa otomotif asal Jepang ini, melakukan pemanggilan untuk Toyota 86 dan GR Supra karena masalah komponen yang berbeda.

Para pemilik Toyota 86 dilakukan pemanggilan untuk melakukan pemeriksaan komponen fuel pump. Model yang terkena dampak, adalah kendaraan dengan produksi 2018.

Vice President Director PT TAM Henry Tanoto menjelaskan, recall komponen fuel pump ini sudah berjalan lebih dari satu tahun. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang belum melakukan pengecekan dan penggantian komponen tersebut di bengkel Toyota.

"Untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelanggan, kami terus melakukan monitor di lapangan serta melakukan pengecekan dan perbaikan pada komponen fuel pump. Kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan yang sudah melakukan pengecekan. Dan, kami juga mengimbau kembali agar para pemilik kendaraan yang dimaksud dapat segera mengecek kendaraannya dan - jika dibutuhkan - melakukan penggantian komponen fuel pump di bengkel Toyota," ujar Henry, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (22/10/2021).

Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 1,5 jam. Untuk prosesnya, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar diler Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan komponen yang akan diganti. Dan seluruh proses pemeriksaan dan penggantian tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

ECU Toyota GR Supra

Toyota GR Supra (Auto2000).

Sementara itu, untuk recall GR Supra sendiri, melibatkan kendaraan dengan tahun produksi 2019 sampai 2021. Kampanye ini, dilakukan untuk pengecekan jika diperlukan melakukan pemrograman ulang pada Engine Control Unit (ECU).

Pengerjaan pengecekan dan re-programming ECU Toyota GR Supra akan berlangsung sekitar satu sampai tiga jam. Aktivitas recall yang meliputi proses pengecekan re-programming ini sangat mudah dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali (gratis).