Mobil Listrik Murah Ini Laris dalam Sekejap, Unit Siap Kirim Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik K-EVCBU Blade K-Upgrade mendapat respons positif dari konsumen Tanah Air. Dilaporkan, mobil berbanderol Rp 75 juta itu sudah terjual ratusan unit dalam waktu singkat.

"Animo terhadap mobil listrik ini sangat bagus. Dalam waktu sebulan (setelah diperkenalkan) pemesanannya sudah 154 unit. Sekarang pemesanannya sudah kami tutup," terang Legal HR Manager PT Kurnia EVCBU Internasional Rivaldi Andrianyah disela peresmian gedung baru EV Language Scholarship di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (18/9/2022).

Disebutkan, setiap pembelian mobil listrik asal Tiongkok tersebut, konsumen berhak atas bonus berupa sepeda motor listrik. Adapun merek motor listrik yang disediakan, meliputi Selis, Blue Whale, dan Uwinfly.

"Jadi konsumen dapatnya random (acak) antara ketiga motor listrik ini. Tergantung ketersediaan," kata Rivaldi.

PT Kurnia EVCBU Internasional sendiri menjanjikan mulai mengirim unit pesanan konsumen mulai tahun depan. "Maksimal 150 hari kerja (sejak pemesanan). Kurang lebih setelah Lebaran atau paling cepat sebelum Lebaran Idul Fitri tahun depan," ujar Rivaldi.

Sekadar informasi, mobil listrik mungil dengan konfigurasi empat (4) penumpang ini memiliki dimensi panjang 2.900mm, lebar 1.450mm, dan tinggi 1.700mm.

K-EVCBU Blade K-Upgrade dibekali baterai lead acid berkapasitas 26,7 kWh. Dengan kondisi penuh, baterai tersebut mampu membawa K-EVCBU Blade K-Upgrade menempuh jarak hingga 300 kilometer.

Kepada Liputan6.com. salah satu pembeli K-EVCBU Blade K-Upgrade mengaku memberanikan diri meminang mobil listrik ini untuk operasional sehari-hari.

Wanita yang melakukan transaksi saat pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 itu juga tergiur lantaran bonus motor listrik.

"Harga bensin kan sekarang naik, jadi pakai mobil listrik biar hemat. Mobilnya juga dipakai buat antar jemput anak sekolah, dan pergi ke tempat yang dekat-dekat saja," akunya.

Kemampuan komunikasi memegang peranan yang sangat penting bagi setiap individu di era Revolusi Industri 4.0 dan juga keikutsertaan negara Indonesia pada program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di mana tenaga kerja asing dari negara ASEAN lainnya bisa datang dan bekerja di Indonesia.

Hal ini tentu menciptakan suatu kompetisi baru di mana setiap individu harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya untuk bisa memenangkan persaingan tidak hanya di tingkat regional, tapi juga di tingkat global.

Persaingan yang terjadi saat ini membuat setiap individu harus meningkatkan kemampuannya, salah satunya kemampuan berbicara atau berkomunikasi dalam bahasa asing. Ini menjadi mutlak dikuasai jika tenaga kerja Indonesia ingin memenangkan persaingan di era saat ini. 

Untuk itu, PT. EVCBU Internasional Universal selaku perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan non formal yang dikenal dengan nama LKP EV Language Scholarship hadir dengan cara yang berbeda untuk menarik masyarakat dalam mempelajari bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea.

Ada pula dukungan dari PT. Kurnia EVCBU Intenasional yang menyediakan 1.000 unit kendaraan bermotor listrik secara gratis bagi 1.000 peserta didik yang mengikuti kursus bahasa asing.

Direktur LKP EV Language Scholarship, Satria Bagus Narendra mengatakan mendukung keberadaan kendaraan bermotor listrik lebih banyak beroperasi di Indonesia agar polusi udara yang selama ini dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor dapat berkurang secara signifikan.

"Kami bermaksud untuk turut serta dalam mensukseskan kebijakan pemerintah. Kami juga bercita-cita untuk melihat pemandangan langit yang cerah dan indah di mana hal ini berpotensi dalam meningkatkan semangat dan motivasi bagi semua orang dan khususnya bagi para generasi muda dalam memulai hari mereka baik bagi mereka yang menuntut ilmu maupun bekerja," ucap Satria dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).