Cara Mudah Mencegah Pencurian Helm Seperti Kasus Mahasiswa UMK yang Viral

Pada dasarnya, Indonesia sendiri memang memiliki populasi pengendara motor yang sangat banyak. Maka dari itu, kasus pencurian helm sangat lazim terjadi. Maka dari itu, para pengendara motor harus hati-hati saat meninggalkan helm.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 10 Mei 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 18:15 WIB
Jangan letakkan helm di jok motor karena rawan pencurian
Jangan letakkan helm di jok motor karena rawan pencurian

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini terdapat kasus pencurian helm yang sedang ramai di media sosial. Menurut informasi yang beredar, pencurian Helm ini terjadi di Universitas Muria Kudus (UMK).

Kejadian tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram @terang_media. Berdasarkan keterangan tertulis, dalam waktu tiga hari, terdapat dua helm yang dilaporkan hilang dengan merek dan warna yang sama di area parkir kampus.

Alhasil, korban meluapkan emosinya dengan merusak motor pelaku. Dengan emosinya ia menendang dan menghantam motor tersebut sampai rusak.

Pada dasarnya, Indonesia sendiri memang memiliki populasi pengendara motor yang sangat banyak. Maka dari itu, kasus pencurian helm sangat lazim terjadi.

Namun, sesungguhnya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan meminimalisir terjadinya pencurian helm. Dilansir dari kotak helm, berikut beberapa tips mudah agar helm tidak dicuri:

1. Titip ke tempat penitipan helm 

Jika harus meninggalkan helm di parkiran dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya titipkan helm ke petugas yang berjaga di sekitar parkiran tersebut. Jika ada tempat penitipan helm lebih bagus lagi. 

Terkadang banyak dari  pengendara yang sulit mengeluarkan uang dua ribu atau tiga ribu rupiah untuk biaya penitipan helm. padahal, jika dibandingkan harga helm sendiri bisa sampai ratusan ribu.

Maka dari itu, tidak ada ruginya kita mengeluarkan uang itu demi kemanan barang pribadi.

2. Kunci helm di jok motor

Kalau memang tidak sempat untuk menitipkan helm, atau tempat penitipan helm tidak tersedia, maka cara yang bisa dilakukan adalah mengunci pengait helm dengan pengait yang berada di dalam jok motor. 

Dengan begitu si maling sedikit terhambat saat ingin melakukan aksi kotornya. Jika sudah terlalu lama, gerak-gerik si pencuri dapat menarik perhatian orang sekitar.

Dengan itu si maling akan merasa was-was karena takut ada yang mengawasi atau berteriak maling secara mendadak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Beli helm yang punya fitru anti maling 

Sekarang ini sudah banyak helm yang dilengkapi dengan fitur anti maling atau biasa disebut anti theft. Dengan fitur anti theft ini, helm dapat dikunci dengan sebuah kunci khusus untuk helm. 

Dengan begitu, helm menjadi lebih aman dari tangan-tangan kotor orang yang tak bertanggung jawab.

4. Dibawa masuk

Jika cara 1, 2 dan 3 masih dirasa kurang aman, satu-satunya cara adalah dengan membawa helm kemanapun kalian pergi. Hal ini sudah umum dilakukan oleh orang banyak, seperti anak sekolah atau pegawai kantor.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya