Liputan6.com, Jakarta - Rem merupakan komponen yang cukup penting di kendaraan. Berfungsi untuk memperlambat laju sepeda motor hingga berhenti, dan mencegah tabrakan yang dapat berakibat fatal bagi pengendara dan juga orang lain.
Prinsip kerja rem adalah dengan memanfaatkan gesekan yang terjadi antara dua kampas rem dengan piringan cakram.
Ketika pedal rem diinjak, maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper. Piston ini akan menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram sehingga laju kendaraan melambah hingga terhenti.
Advertisement
Dalam penggunannya, kondisi sistem rem tidak selamanya ideal, gesekan pada komponen sistem rem menyebabkan performa rem akan semakin menurun.
Hal ini terjadi karena ketebalan kampas rem dan brake disc akan selalu berkurang seiring waktu pengoperasian.
Perawatan rem secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga agar performa dari sistem pengereman kendaraan Anda tetap optimal. Salah satu perawatan yang berhubungan dengan sistem rem adalah pada komponen kampas rem.
Disitat dari laman Wahana Honda, dalam memilih kampas rem, sebaiknya wajib harus berhati-hati. Banyak kampas rem yang beredar dipasaran menawarkan harga murah dibandingkan harga genuine part-nya.
Ciri-ciri kampas rem palsu adalah memiliki harga yang cenderung lebih murah dan tekstur material dari kampas rem yang lebih keras.
Dampak buruk
Nah, inilah dampak buruk menggunakan kampas rem palsu pada performa pengereman di kendaraan bermotor.
1. Cakram akan cepat aus
Karena memiliki struktur material yang lebih keras dibandingkan kampas rem original, maka kampas rem palsu dapat menyebabkan piringan cakram terkikis.
Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan cakram. Anda mungkin akan merasa kampas rem lebih awet tetapi Anda harus merelakan piringan cakram kendaraan yang aus.
2. Suara bising pada saat pengereman
Gesekan antara piringan cakram dengan kampas rem palsu yang memiliki jenis material tidak standar atau dianggap lebih keras menyebabkan bunyi abnormal pada saat pengereman. Hal ini mungkin akan mengganggu Anda ketika berkendara.
3. Rem kurang pakem
Kampas rem palsu mungkin akan akan lebih awet dibandingkan dengan kampas rem genuine atau asli. Namun, walaupun material kampas rem palsu lebih keras tetapi tingkat kepakeman kampas rem palsu tidak sebaik kampas rem original.
Kampas rem asli yang cenderung lebih empuk bisa bekerja dengan optimal dengan memberikan daya cengkram ke cakram yang lebih baik pada saat pengereman berlangsung.
Advertisement