Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja menggelar acara Clan of Classy, yang berlangsung 4 dan 5 Mei 2024. Acara ini, diawali dengan city touring dari Yogyakarta, tepatnya di daerah Seturan menuju Solo, Jawa Tengah.
Para peserta touring, termasuk Liputan6.com yang menggunakan Yamaha Fazzio Hybrid Series menempuh perjalanan hampir 100 km dari Yogyakarta ke Solo. Rute yang dilalui memiliki berbagai kondisi, mulai dari jalur pedesaan di kota Klaten, hingga melewati kawasan wisata Rawa Jombor, dengan kontur jalan yang cukup mulus, namun bergelombang.
Baca Juga
Tiba di hotel daerah Solo, Jawa Tengah, Yamaha Fazzio yang dikendarai menempuh jarak 91,9 km. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar yang digunakan, adalah 72,08 km/liter.
Advertisement
Hitungan konsumsi ini, menggunakan metode full to full, yaitu sebelum berangkat Yamaha Fazzio yang digunakan diisi bensin hingga full sampai batas yang ditentukan oleh penyelenggara. Kemudian, setelah tiba, tangki bensin diisi kembali sampai full, dan motor yang digunakan membutuhkan tambahan bahan bakar sebesar 1,275 liter.
Jadi perhitungannya, adalah jarak yaitu 91,9 km/1,275 liter x 1.000 dan hasilnya adalah 72,08 km/liter.
Namun, hasil konsumsi bahan bakar yang didapat ini bukan jadi yang paling irit. Pasalnya, ada rekan media lainnya yang memperoleh hasil lebih irit lagi, yaitu sekitar 73,52 km/liter sampai 83,45 km/liter. Lalu, kenapa bisa berbeda?
Faktor konsumsi bahan bakar
Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dari sebuah kendaraan saat digunakan memang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi motor, cara berkendara, berat badan pengendara, hingga situasi dan kondisi jalan yang dilalui masing-masing pengendara.
Sebagai catatan, saat berkendara dari Yogyakarta menuju Solo, Liputan6 mengendarai motor layaknya penggunaan sehari-hari. Kecepatan rata-rata yang ditempuh, adalah 35 sampai 50 km/jam. Bahkan, Liputan6.com tidak sampai menggeber motor dengan kecepatan lebih dari 65 km/jam, meskipun jalan yang dilalui cukup sepi. Sementara itu, berat badan dari Liputan6 sendiri, adalah sekitar 91 kg.
Hadir dengan desain yang stylish dan mudah dimodifikasi, Yamaha Fazzio Series bisa diibaratkan seperti ”White Canvas” yang bisa menjadi media untuk penggunanya mengekspresikan diri. Fazzio Hybrid masuk dalam kategori Classy Yamaha, bersama dengan Grand Filano Hybrid.
Soal jantung mekanisnya, Yamaha Fazzio menggendong mesin berkapasitas 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan injeksi.
Tenaga maksimalnya 8,3 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Mereka memakai sistem starter elektrik berikut pelumasan mesin 0,80 liter.
Sama seperti Grand Filano, ia membawa label hybrid. Teknologi ini lebih fokus pada peningkatan akselerasi awal dan efisiensi bahan bakar saja.
Selain itu, untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan sistem hybrid-nya, Fazzio juga dibekali dengan Stop Start System (SSS).
Advertisement