Liputan6.com, Jakarta - Isuzu telah mengumumkan dimulainya produksi massal untuk truk listrik NRR-EV. Proses perakitannya sendiri, bukan di Jepang tapi di Amerika Serikat.
Disitat dari Electrek, produksi truk listrik pertama ini, menandakan tonggak penting dalam sejarah Isuzu, sebagai salah satu produsen kendaraan niaga di dunia.
Baca Juga
Selain itu, langkah ini juga menunjukan komitmen merek asal Negeri Matahari Terbit ini terhadap solusi transportasi berkelanjutan yang akan memberikan penawaran tanpa emisi yang layak untuk armada komersial di Amerika Utara.
Advertisement
Â
Seperti versi dieselnya, truk listrik Isuzu NRR-EV ini akan dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk dijadikan truk van atau truk dengan bak terbuka.
Berbicara spesifikasi, Isuzu NRR-EV akan ditawarkan dalam empat pilihan jenis baterai, yaitu 60 kWh, 100 kWh, 140 kWh, dan 180 kWh. Kendaraan niaga ini mampu menghasilkan tenaga hingga 150 kw, dengan torsi maksimum 380 Nm.
Jarak tempuhnya, truk listrik asal Jepang ini bisa melaju sejauh 378 km, dan sangat cocok digunakan sebagai kendaraan perkotaan.
Shaun Skinner, Presiden Isuzu Commercial Truck of America (ICTA) mengatakan, truk listrik ini tidak hanya menunjukkan kehebatan teknologi, tetapi juga dedikasi Isuzu terhadap keberlanjutan dan inovasi.
"Tim Isuzu di luar negeri dan di sini di Amerika Utara telah bekerja tanpa lelah untuk membawa NRR-EV dari konsep menjadi kenyataan. Kami sangat bersemangat untuk mulai melihat EV kami di jalan dan di tangan pelanggan kami," ujar Skinner.
Â
Isuzu Siap Ramaikan Segmen Kendaraan Niaga Listrik Nasional, Ini Targetnya
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah berkiprah selama 50 tahun di Indonesia. Segala pencapaian gemilang, telah diraih pabrikan komersial yang terkenal dengan mesin dieselnya tersebut di Tanah Air.
Kiprah Isuzu sendiri di pasar nasional, dimulai pada 1974Â dan berhasil menyita perhatian masyarakat dengan kendaraan pikap TLD. Kemudian, kiprah pabrikan asal Jepang ini, berlanjut hingga meluncurkan banyak kendaraan komersial, serta mencatatkan penjualan yang positif dan juga mampu menjadi manufaktur sekaligus basis ekspor untuk kebutuhan pasar global.
Memasuki usia emas Isuzu di Indonesia, tak luput dari usaha Isuzu untuk juga masuk ke segmen kendaraan listrik niaga. Hal tersebut, tercermin dari sudah dipamerkannya, Isuzu Elf EV prototype dan Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept, di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Dijelaskan Manager Marketing Strategy Managemen PT IAMI, Arfin Sumbung, pabrikan asal Jepang ini tengah melakukan persiapan sebelum benar-benar resmi meluncurkan kendaraan listrik pertamanya.
Meskipun, hingga saat ini, Isuzu memang belum membeberkan secara detail kapan waktu peluncuran model ramah lingkungannya tersebut.
Salah satu dari persiapan Isuzu adalah melakukan survei dan riset terkait kebutuhan spesifikasi produk, dan juga layanan purnajual yang dibutuhkan konsumen.
"Jadi, harapannya saat kami meluncurkan kendaraan listrik, banyak poin kekhawatiran konsumen sudah bisa dijawab," jelas Arfin, saat ditemui di booth Isuzu GIIAS 2024, Jumat (19/7/2024).
Advertisement