Ini Dampak Buruk Pakai Kampas Rem Palsu

Rem adalah komponen sepeda motor yang sangat penting. Berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan hingga berhenti, piranti ini bisa menghindarkan pengendara dari kecelakaan yang merugikan

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Okt 2024, 06:09 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 06:09 WIB
Tips Merawat Gear Sepeda Motor dan Kampas Rem
Ilustrasi kampas rem depan (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Rem adalah komponen sepeda motor yang sangat penting. Berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan hingga berhenti, piranti ini bisa menghindarkan pengendara dari kecelakaan yang merugikan.

Prinsip kerja rem adalah dengan memanfaatkan gesekan yang terjadi antara dua buah brake pad atau kampas rem dengan piringan cakram.

Ketika pedal rem diinjak, maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper. Piston ini akan menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram sehingga laju kendaraan menjadi terhenti.

Dalam penggunaanya, kondisi sistem rem tidak selamanya ideal, gesekan pada komponen sistem rem menyebabkan performa rem akan semakin menurun. Hal ini terjadi karena ketebalan kampas rem dan disc brake akan selalu berkurang seiring waktu pengoperasian.

Untuk menjaga sistem rem pada kendaraan Anda agar tetap pada kondisi yang ideal, maka perawatan rem harus selalu rutin dilakukan.

Perawatan rem secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga agar performa dari sistem pengereman kendaraan Anda tetap optimal. Salah satu perawatan yang berhubungan dengan sistem rem adalah pada komponen kampas rem.

Selain itu, Dalam memilih kampas rem, sebaiknya wajib harus berhati-hati. Banyak kampas rem yang beredar dipasaran menawarkan harga murah dibandingkan harga genuine part-nya.

Disitat dari laman resmi Wahana Honda, ciri-ciri kampas rem palsu adalah memiliki harga yang cenderung lebih murah dan tekstur material dari kampas rem yang lebih keras.

 

Dampak buruk

Nah, inilah dampak buruk menggunakan kampas rem palsu pada performa pengereman di kendaraan bermotor.

1. Cakram akan cepat aus

Karena memiliki struktur material yang lebih keras dibandingkan kampas rem original, maka kampas rem palsu dapat menyebabkan piringan cakram terkikis.

Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan cakram. Anda mungkin akan merasa kampas rem lebih awet tetapi Anda harus merelakan piringan cakram kendaraan yang aus.

2. Suara bising pada saat pengereman

Gesekan antara piringan cakram dengan kampas rem palsu yang memiliki jenis material tidak standar atau dianggap lebih keras menyebabkan bunyi abnormal pada saat pengereman. Hal ini mungkin akan mengganggu Anda ketika berkendara.

3. Rem kurang pakem

Kampas rem palsu mungkin akan akan lebih awet dibandingkan dengan kampas rem genuine atau originalnya.

Namun, walaupun material kampas rem palsu lebih keras tetapi tingkat kepakeman kampas rem palsu tidak sebaik kampas rem original.

Kampas rem asli yang cenderung lebih empuk bisa bekerja dengan optimal dengan memberikan daya cengkram ke cakram yang lebih baik pada saat pengereman berlangsung.

Infografis Komposisi Anggota DPR, DPD, dan MPR Periode 2024-2029 yang Baru Dilantik
Infografis Komposisi Anggota DPR, DPD, dan MPR Periode 2024-2029 yang Baru Dilantik
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya