Liputan6.com, Jakarta - Walikota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara terkait putusan KPU yang menunda pelaksanaan pilkada serentak di Kota Pahlawan. Penundaan dilakukan karena kota itu baru memiliki sepasang calon kepala daerah.
Awalnya, pesta demokrasi tersebut akan diselenggarakan pada Desember 2015. Namun, pilkada tersebut ditunda hingga 2017 karena baru pasangan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana yang mendaftar.
Wanita yang akrab disapa Risma ini mengatakan tidak dapat memberi komentar banyak. Dia hanya pasrah.
"Bukan domainnya aku itu. Ya enggak apa-apa (kalau ditunda). Kalau Gusti Allah maunya gitu, gimana?" jelas Risma di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku tidak dirugikan atas penundaan itu. Sebab, memegang jabatan walikota bukan tugas yang mudah. "Ndak kok. Aku enggak merasa dirugikan. Dikira enteng opo jadi Walikota Surabaya?" tukas dia.
Setelah resmi ditunda, pelaksanaan Pilkada Surabaya akan dilaksanakan pada 2017. Penundaan ini berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Peraturan tersebut mengatur daerah yang memiliki kurang dari 2 pasangan calon, maka akan ditunda pemilihan pemimpinnya hingga 2017. (Bob/Yus)
Pilkada Surabaya Ditunda, Risma Pasrah
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku tidak dirugikan atas penundaan itu.
Diperbarui 04 Agu 2015, 16:39 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 16:39 WIB
Risma memberikan kuliah umum soal kesuksesannya orang nomor satu di Kota Pahlawan, agar menginspirasi para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah lainnya, jelang Pilkada Serentak, Depok, Selasa (21/7/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
InJourney Airports Borong 27 Penghargaan ACI, Tengok Daftar Lengkapnya
350 Caption Diri Sendiri yang Inspiratif dan Memotivasi
Aset Selebgram Rea Wiradinata Segera Dilelang Buntut Penolakan Kasasi di Mahkamah Agung
Mengaku Cabuli Anak dan Jual Videonya, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Belum Juga Jadi Tersangka
Ada Asap di Sekitar Kawasan Gedung Mabes Polri, Ini Sebabnya
8 Doa Mendatangkan Rezeki Mendadak Berlimpah dan Ikhiar yang Bisa Dilakukan
VIDEO: Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Bandara Halim
Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 12 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bursa Singapura Luncurkan Kontrak Berjangka Bitcoin Perpetual pada 2025
Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Efektif dan Aman
Mendag Budi Pastikan Pelaku Usaha Terlibat dalam Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024