Kapolri: Pilkada di Poso Aman dari Gangguan Teroris Santoso

Badrodin Haiti mengatakan, sampai saat ini tidak ada pergerakan mencurigakan terkait pilkada yang ditunjukkan kelompok Santoso.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2015, 07:26 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 07:26 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan kepala daerah serentak digelar sebentar lagi. Beberapa daerah sudah dipetakan masuk kategori rawan konflik.

Namun untuk Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan, pelaksanaan pilkada di kabupaten tersebut aman dari gangguan kelompok teroris pimpinan Santoso.

"Poso aman, kan mereka (Kelompok Santoso) adanya di wilayah pegunungan dan hutan," ujar Kapolri Badrodin di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (19 Noveber 2015).

Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada pergerakan mencurigakan terkait pilkada, yang ditunjukkan kelompok Santoso.

Untuk mengantisipasi serangan kelompok teroris yang kerap beroperasi di daerah Sulawesi ini, kepolisian telah melakukan operasi keamanan hingga pilkada dilaksanakan pada 9 Desember 2015.

"Pengamanan sudah cukup, kita sudah laksanakan operasi dari kemarin dan masih berlangsung sampai pilkada," tambah  dia.

Badrodin menilai, dengan diperkuatnya pengawasan oleh aparat kepolisian di Kabupaten Poso, kelompok Santoso akan semakin sulit melakukan perlawanan.

"Kami yakin operasi ini kemudian akan menekan dan membuat mereka tidak dapat bergerak secara bebas di sana," ujar Badrodin seperti dikutip dari Antaranews. (Sun/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya