Logistik Pilkada Wilayah Longsor Bengkulu Diangkut Gunakan Heli

Ini lantaran medan menuju lokasi sangat berat dan kondisi alam yang tidak bisa ditembus dengan akses transportasi darat.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 08 Des 2015, 17:22 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 17:22 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Bengkulu - Bencana tanah longsor di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu berimbas kepada sistem distribusi logistik surat suara Pilkada. KPU harus menggunakan helikopter untuk mengangkut logistik Pilkada ke tempat tujuan.

Ini lantaran medan menuju lokasi sangat berat dan kondisi alam yang tidak bisa ditembus dengan akses transportasi darat.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan, logistik Pilkada didistribusikan pada tanggal 7 Desember kemarin dan saat ini sudah berada di Desa Lebong Tandai.

"Terpaksa dikirim lewat udara, kami meminta bantuan kepada BNPB lewat udara dan sekarang tidak ada masalah," ujar Irwan di Bengkulu (8/12/2015).

Jumlah mata pilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Lebong Tandai adalah 275 orang dan hanya menggunakan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja.

Kepala Desa Lebong Tandai Munta Alimun mengatakan, masyarakat Desa Lebong Tandai melakukan pemilihan dalam Pilkada serentak sebanyak 2 kali yaitu memilih pasangan calon gubernur dan pasangan calon bupati Kabupaten Bengkulu Utara.

"TPS sudah siap, logistik sudah sampai, tinggal masyarakat datang ke TPS di balai desa, meskipun kondisi masih berduka, proses demokrasi ini tetap harus dijalankan," ujar Munta Alimun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya