Bukan Ahok, Ini Jagoan PAN untuk Pilkada DKI Jakarta 2017

PAN tetap harus berkoalisi dengan partai lain. Mengingat, PAN cuma punya dua kursi di DPRD DKI.

oleh Oscar Ferri diperbarui 24 Jun 2016, 07:52 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 07:52 WIB
20160527-Ketua MPR Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rutan Pondok Bambu-Jakarta
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). Kunjungan itu dalam rangka menciptakan kemandirian dan keterampilan serta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para penghuni rutan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah punya jagoan untuk Pilkada DKI Jakarta 2017‎. Bukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau nama-nama lain yang sudah sering muncul seperti Sandiaga Uno atau Yusril Ihza Mahendra.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, jagoan partainya yang dimaksud adalah Suyoto. Suyoto saat ini masih menjabat Bupati Bojonegoro, Jawa Timur.

"Saya punya jagoan. Namanya Suyoto," kata Zul usai buka puasa bersama di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis 23 Juni 2016.

Ketua MPR itu menambahkan, meski sudah punya jabatan, partainya tetap harus berkoalisi dengan partai lain. Mengingat, PAN cuma punya dua kursi di DPRD DKI. Sebab, untuk mengusung pasangan calon di Pilkada DKI, partai politik atau gabungan partai harus memilik 20 kursi atau 25 persen suara sah Pemilu Legislatif DKI Jakarta.

"Kami lagi coba untuk bersama teman-teman parpol lain, karena PAN kan tidak bisa sendiri. Jadi sedang mengadakan pembicaraan dengan teman-teman," ujar dia.

Namun demikian, Zulkifli menyerahkan sepenuhnya kepada partai lain. Apakah setuju dengan jagoanya itu atau tidak.‎ Bahkan, untuk menarik minat partai seperti PDIP, Partai Gerindra, dan partai lain, PAN saat ini tengah menjajakan Suyoto untuk disandingkan dengan Wali Kota Semarang, Tri Rismaharini.

"Ya berdasarkan kesepakatan partai-partai. Karena kami tetap tidak bisa sendiri kan," ucap Zulkifli Hasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya