Partai Non-Ahok Berkumpul Siang Ini, Bahas Apa?

Tak ada satu pun yang bersedia memberikan pernyataan apa tujuan parpol non-Ahok itu berkumpul di Menteng, Jakarta Pusat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Agu 2016, 08:29 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 08:29 WIB
Ini Tampang Pengurus Baru DPP PAN
Eko Patrio (kanan) tampak hadir saat pengurus baru DPP PAN melakukan konferensi pers, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3/2015).Konpers tersebut terkait surat keputusan Menkumham yang telah mengesahkan kepengurusan DPP PAN.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai non-Ahok akan berkumpul di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan panggilan Eko Patrio mengatakan, pertemuan itu akan berlangsung pukul 12.00 WIB.

"Iya diadakan (pertemuan dengan partai politik) jam 12.00 WIB," ucap Eko saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2016).

Meski demikian, dia enggan membeberkan apa yang akan menjadi topik pembahasan dari koalisi besar itu. "Nanti akan saya jelaskan semuanya," kata Eko.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik memastikan akan menghadiri pertemuan itu. "Betul ada pertemuan itu. (Kalau kehadiran ke agenda) ya pasti datanglah," tegas Taufik.

Namun, PDIP belum memastikan akan menghadiri pertemuan tersebut.  "Rencananya akan mengadakan pertemuan itu," ujar Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono.

Saat acara hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Juli 2016 lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membujuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar tidak ikut pilihan Partai Golkar, yaitu mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Pak Hasto yang saya hormati, juga (selalu) komunikasi intens untuk kepentingan bersama, walaupun soal DKI, soal Jakarta, saya dengan Pak Novanto tak sama. Tapi saya yakinkan Pak Hasto jangan mempertaruhkan keragaman," ucap Zulkifli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya