Hanura: Pasangan Ahok-Djarot Masih Ideal Pimpin Jakarta

Dadang optimistis kalau PDIP akan bergabung dengan tiga partai pengusung Ahok yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Agu 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 18:57 WIB
20160229-Hanura dan JalaPRT-Jakarta-Johan Tallo
Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana (kanan). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebutkan telah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada DKI berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI Jakarta Partai Hanura, Dadang Rusdiana menilai pernyataan Ahok itu wajar mengingat dia memiliki kedekatan dengan Mega.

"Kalau dilihat dari kedekatan antara Ahok dengan Bu Mega, nampaknya hal ini masuk akal. Mudah-mudahan ini segera dideklarasikan," ungkap Dadang di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Dadang menganggap pasangan Ahok dan Djarot masih ideal untuk memimpin Ibu Kota. Dia pun optimis kalau PDIP akan bergabung dengan tiga partai pengusung Ahok yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Pasangan Ahok-Djarot masih ideal untuk memimpin Jakarta. Insya Allah kita optimis PDIP ikut bersama-sama dengan kita," ujar Dadang.

Dia lalu menyebut kalau Pilkada DKI mungkin menjadi tidak seru karena Ahok akan semakin kuat kalau memang PDIP benar akan bergabung. "Lebih kuat berarti bagus untuk stabilitas pemerintahan di Jakarta. Ya kan Ibu Kota barometer politik," tegas Dadang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya