Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Djarot Perkirakan Pilkada DKI Diikuti 3 Pasang Calon

Djarot mengingatkan para pasangan calon nanti berlomba pada program, bukan isu SARA.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Sep 2016, 13:28 WIB

Diterbitkan 22 Sep 2016, 13:28 WIB

20160921-Megawati Antar Ahok-Djarot Daftar ke KPU Jakarta-Jakarta

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berdoa bersama sebelum berangkat menuju KPUD DKI, di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan. Dia menilai, semakin banyak calon, maka warga DKI akan diuntungkan, karena banyak pilihan pemimpin.

"Saya memperkirakan 3 pasang, maksimal 4 pasang. Enggak apa-apa," ujar Djarot Saiful Hidayat di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2106).

Meski memprediksi akan ada beberapa pasangan calon yang menjadi saingannya, Djarot menyebut pihaknya akan berusaha untuk menang Pilkada DKI dalam satu kali putaran.

"Kita berusaha untuk satu putaran," ucap dia.

Pendamping Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI 2017 itu kembali mengingatkan para pasangan calon nantinya berlomba pada program, bukan memainkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Siapa pun boleh (maju Pilkada). Semakin banyak semakin baik. Yang saya minta adalah, jangan memainkan SARA, jangan terjebak di situ," pungkas Djarot.