Kata Agus Yudhoyono soal Pemimpin Tegas tapi Tidak Kasar

Ketegasan ini, ujar Agus, bukan hanya diperlukan di tentara saja. Tetapi juga di birokrasi dan bisnis.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Okt 2016, 20:14 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 20:14 WIB
20161005-Konsolidasi Relawan Agus Yudhoyono-Sylviana-Jakarta
Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta pasangan cagub-cawagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat acara konsolidasi dengan para relawan Agus-Sylviana di kawasan Pramuka, Jakarta, Rabu (5/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari perdana masa kampanye, calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono memilih tidak banyak turun ke masyarakat. Dia justru mengajak tukar pikiran terkait visi misinya menjadi cagub DKI.

Salah satu hal yang dibahas mengenai pemimpin tegas namun tidak kasar. Hal ini menurut dia sangat penting.

"Tesis saya tidak pernah berubah sejak saya jadi taruna di angkatan. Ketegasan itu sangat penting. Tidak mungkin, seorang tentara contohnya, ragu-ragu dan tidak tegas," ucap Agus di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Ketegasan ini, ujar Agus, bukan hanya diperlukan di tentara saja. Tetapi juga di birokrasi dan bisnis. Meski demikian, dia mengingatkan tegas itu bukan kasar.

"Tegas itu tak sama dengan kasar. Kita harus bisa mengelaborasikan dengan visi kita. Bagaimana kita bisa membangun bersama. Karenanya pemimpin yang baik itu let's go bukan just go," kata Agus.

Bagaimana menerapkan tegas ala Agus? "Itu seni. Karenanya mudah-mudahan saya jadi (Gubernur), baru saya berikan contohnya," jawab putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya