Ahok: Kalau Pakai Peci, Saya Terlalu Ganteng

Ada yang berbeda dari penampilan pasangan Ahok, calon wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di kertas surat suara Pilkada DKI 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mar 2017, 19:12 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2017, 19:12 WIB
Ahok Djarot
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat (Facebook Basuki Tjahaja Purnama)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan pasangan Ahok, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di kertas surat suara Pilkada DKI 2017 putaran dua ini. Djarot memakai peci dalam foto di surat suara tersebut.

Namun, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mengubah tampilannnya di kertas suara. Apa alasan Ahok tidak ikut mengenakan peci seperti Djarot?

"Kalau pakai peci terlalu ganteng," seloroh Ahok di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017).

Sebelumnya, jubir tim Ahok - Djarot, Raja Juli Antoni mengatakan pemakian peci adalah inisiatif Djarot sendiri.

"Inisiatif Pak Djarot sendiri. Tidak ada yang mengarahkan, pilihan personal. Pak Djarot merasa lebih pas pakai kopiah. Dan saya setuju. Pak Djarot kelihatan tambah berwibawa dengan kopiah itu. Kumis tebal-hitam dan kopiah hitam cocok banget," kata Toni.

Dia membantah adanya anggapan pemakaian peci untuk meniru calon gubernur lain.

"Enggak (niru). Kopiah kan sudah dipakai dari sejak dulu. GR (gede rasa) saja calon lain itu kalau anggap Pak Djarot meniru mereka. Bung Karno dari dulu pakai peci. Jangan GR hehe...," ucap Toni.

Dalam Pilkada DKI 2017 putaran dua ini, Ahok - Djarot akan bertanding melawan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pemungutan suara akan berlangsung pada 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya