Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, hampir seluruh programnya memberi keuntungan bagi kaum perempuan.
"Saya buat trotoar saya ga mau lagi ada lubang agar perempuan tumit tinggi tidak nancep. Ini yang kami lakukan, kalau trotoarnya baik lampunya baik, bisa sampai rumah, ini kan baik," ujar Ahok dalam program televisi swasta di Djakarta Theater Jakarta Pusat, Minggu 2 April 2017.
Tak hanya itu, Ahok juga membuat lantai bus yang berstandar internasional.
Advertisement
"Bahkan lantai bus, kami gunakan standar internasional buatan Perancis supaya tidak slip," imbuh dia.
Ahok juga mengatakan bahwa program-program tersebut sebagai bentuk untuk menghindari pelecahan seksual kepada perempuan.
"Bus kalau duduk hadap-hadapan, kalau desek-desekan bisa pelecehan seksual. Kita ingin orang nyaman dan aman. Kami juga ciptakan banyak rute agar perempuan tidak naik halte. Makanya pake tap tiket," tandas Ahok.
Selain itu, Ahok bersama Djarot juga akan membuat shuttle bus di daerah-daerah rawan kota Jakarta. Sehingga, para perempuan yang pulang larut malam tidak perlu khawatir lagi.
"Kita mau siapin shuttle untuk antar-antar. Hanya busnya saya belum beli. Saya mau angkot ini berubah ke sana," Ahok melanjutkan.
"Kita juga ciptalan ruang nyaman untuk perempuan misalnya RPTRA. Ada ruang laktasi untuk berkumpul," ujar Ahok.
[Ahok](Ahok "") pun mengakui bahwa dalam beberapa kesempatan perempuan sebenarnya lebih hebat dibanding laki-laki.