Liputan6.com, Jakarta - Jelang berakhirnya masa kampanye Pilkada DKI putaran kedua, masih saja muncul spanduk bernada provokasi. Lebih parah lagi, terdapat logo PKB dalam spanduk provokatif itu.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, seharusnya spanduk-spanduk provokatif itu tidak perlu lagi muncul di tengah masyarakat. Warga sudah lelah dengan berbagai provokasi yang selama ini muncul.
"Kami tidak ingin provokasi. Warga sudah lelah terprovokasi," kata Sandiaga di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2017).
Advertisement
Sandiaga mengatakan, masyarakat bisa ikut berperan menurunkan spanduk provokatif yang beredar di sekitar tempat tinggal mereka.
"Kalau misal tidak setuju, cukup dengan tidak dipilih aja. Tidak perlu hujat dan provokasi," ujar dia.
Karena itu, pasangan calon nomor urut 3 itu meminta seluruh tim sukses, pendukung, maupun warga untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah masyakat.
"Pendukung kita tetap mengedepankan komunikasi sejuk dan jangan bawa perpecahan di antara kita," ujar Sandiaga.