Ahmad Basarah PDIP: Saya Siap Ditunjuk Jadi Cawagub Jatim

Ahmad Basarah menuturkan, Megawati mengetahui kapabilitas dan kemampuan setiap kader PDIP.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Jan 2018, 18:12 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 18:12 WIB
Nyatakan Siap Dampingi Gus Ipul, Ahmad Basarah Dipeluk Sekjen PDIP
Politisi PDIP, Ahmad Basarah saat menyatakan kesiapan maju dalam bursa bakal Cawagub Jatim di Jakarta, Selasa (9/1). Basarah membenarkan namanya muncul sebagai cawagub pendamping Saifullah Yusuf. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah mengaku siap apabila ditunjuk Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pilkada Jatim 2018.

"Ketika Bu Mega (Ketua Umum PDIP) menugaskan, tidak elok rasanya kami menolak. Jadi kalau ada yang masih menolak tugas dari Bu Mega, sebagai petugas partai, belum menjiwai sebagai kader PDIP," ujar Basarah di Kantor DPP PDIP Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Basarah menuturkan bahwa Megawati mengetahui kapabilitas dan kemampuan setiap kader PDIP.

Dia meyakini, Megawati tidak akan secara sembarangan menempatkan kadernya. Namun, saat ditanya sosok yang menolak ditugaskan Megawati, Wasekjen PDIP itu enggan menyebut secara gamblang.

"Anda silahkan cek saja siapa kader PDIP yang menolak perintah Ketua Umum," ucap Ahmad Basarah.

 

Azwar Anas Mundur

Penghargaan Bhinneka Tunggal Ika 2017-Jakarta- Helmi Fithriansyah-20170522
Ahmad Basarah (kanan) mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan kata pembuka diskusi usai menerima penghargaan Bhinneka Tunggal Ika Award 2017 di Jakarta, Senin (22/5). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelummya, kader PDIP Tri Rismaharini atau Risma menolak diusung sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Nama Risma mencuat setelah Azwar Anas disebutkan mundur dari pencalonannya sebagai cawagub di Pilkada Jatim 2018. 

Azwar Anas sendiri mundur setelah foto-foto mirip dirinya memegang paha mulus seorang wanita beredar luas.

Kendati begitu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto memastikan, partainya menghormati keputusan Wali Kota Surabaya itu.

"Bu Risma beliau adalah Wali Kota Surabaya yang dicintai rakyat. Sehingga PDIP menghormati pilihan Ibu Risma dan tugas-tugas Ibu Risma untuk menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya di kota Surabaya," kata Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 6 Januari 2018.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya