Liputan6.com, Denpasar - Komunitas Bali Mantap Kreatif membuat game atau aplikasi permainan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Game atau aplikasi tersebut bisa diunduh pada playstore dan appstore.
"Bali Mantap ini adalah game runner, dimana karakter utama bernama Si Mantap berusaha untuk melawan koruptor yang menghadang kita dan problema yang sering kita lihat di Bali, mulai kemacetan, pungli, banjir, intoleran, sampah dimana-mana dan masih banyak lagi masalah lain di Bali," ujar Koordinator Komunitas Bali Mantap Orlando, seperti dilansir Antara, Sabtu (7/4/2018).
Ia menjelaskan, karakter Si Mantap itu nantinya harus mengoleksi kelepon dan menjadi pelari terbaik dalam game sebagai tujuan utama.
Advertisement
Dengan mendapatkan item hati saat sedang bermain, kata Orlando, maka akan bersama-sama mewujudkan dan membangun Bali Mantap bersama Mantra-Kerta dalam game Bali Mantap.
"Dalam game Bali Mantap terdapat leaderboard atau papan peringkat yang mana setiap pemain bisa melihat skor terbaik yang didapatkan oleh seluruh pemain yang memainkan game tersebut," ucapnya.
Selain itu, sambung Orlando, terdapat juga achievement atau pencapaian pemain. Dalam game itu terdapat lima pencapaian dimulai dari Newbie Runner, Intermediet Runner, Profesional Runner, Expert Runner, hingga Legend Runner.
"Pemain yang mampu mengoleksi dan menjadi yang terbaik berhak mendapatkan hadiah menarik yang akan dihubungi langsung oleh team creative," papar Orlando.
Dia menegaskan, dengan memantau leaderboard setiap minggunya dan menjadi pemain terbaik, pasti juga akan membantu untuk menyebarkan semangat untuk membangun Bali.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Ajakan dari Game Si Mantap
Orlando menjelaskan, dengan adanya game ini, Si Mantap mengajak seluruh generasi muda untuk bersama-sama Ayo Selamatkan dan Wujudkan Bali Mantap bersama Rai Mantra dan Sudikerta dalam game Bali Mantap.
"Mari bagikan semangat untuk membangun Bali dengan game Bali Mantap," kata Orlando.
Menurut dia, konsep permainan itu dibuat selama 1,5 bulan dengan biaya sendiri tanpa ada campur tangan dari Mantra-Kerta. Pihaknya juga mengaku sudah biasa membuat permainan.
Oleh karena itu, kata Orlando, komunitasnya sangat ingin memberikan sumbangsih kepada Mantra-Kerta yang selama ini sangat mendukung tumbuhnya industri kreatif di Denpasar, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa anak muda Bali juga kreatif dan mampu bersaing dengan dunia internasional.
Orlando menambahkan bahwa permainan itu sebenarnya belum maksimal, masih akan dilakukan pembenahan sehingga memudahkan setiap orang untuk masuk dan bisa bermain.
"Ini masih uji coba, rencananya tanggal 22 April 2018 akan diluncurkan kepada masyarakat luas," tegas Orlando.
Advertisement