Cawagub Bali Sudikerta Ingin Lembaga Kredit Desa Diperkuat

Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta (Kerta) ingin keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) diperkuat.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 30 Apr 2018, 12:53 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 12:53 WIB
Mantra-Kerta sembahyang di Pura Jagatnatha
Mantra-Kerta sembahyang di Pura Jagatnatha

Liputan6.com, Denpasar - Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang biasa dipanggil Kerta mengatakan, keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) harus diperkuat dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Lembaga keuangan yang berbasis desa adat harus diperkuat dalam menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat Bali," ujar Kerta di Denpasar, seperti dilansir Antara, Senin (30/4/2018).

Menurutnya, keberadaan LPD yang berdiri sejak 1980-an sudah memberi dampak positif kepada masyarakat Pulau Dewata. Karena, kata Kerta, dalam peminjaman keuangan harus mendapatkan persetujuan dari pengurus adat setempat.

"Dengan pola itu, maka keuangan LPD tersebut sangat sehat. Karena kesadaran masyarakat terhadap pembayaran kreditnya sangat taat," ucap Kerta yang berpasangan dengan calon Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Puluhan Desa Belum Miliki LPD

Massa Mantra-Kerta
Massa Mantra-Kerta

Kerta berujar, saat ini ada sekitar 1.400 LPD yang tersebar di desa pakraman (adat) di Bali, namun ada sedikitnya 58 desa belum memiliki lembaga keuangan tersebut.

"Oleh karena itu, jika dipercaya masyarakat memimpin Bali lima tahun ke depan mendampingi Cagub Rai Mantra, maka lembaga keuangan tersebut semuanya harus sudah ada, sehingga pemerataan pembangunan di pelosok pedesaan akan terwujud," kata Kerta.

Ia mengatakan, keberadaan LPD di Bali yang diprakarsai oleh Gubernur Bali almarhum Ida Bagus Mantra, kini asetnya sudah mencapai triliunan rupiah.

Sehingga, kata Kerta, dengan keberadaan LPD tersebut dipastikan roda pembangunan pedesaan akan terus berjalan dalam mencapai tujuannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya