Prabowo: Tolong Kasih Kesempatan Saya Musyawarah Tentukan Cawapres

Bagi Prabowo, masukan dari berbagai pihak menjadi pertimbangan pemilihan sosok cawapres.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Agu 2018, 05:52 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 05:52 WIB
Pertemuan Prabowo dan Petinggi PKS
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) didampingi Presiden PKS Sohibul dan Petinggi PKS usai pertemuan tertutup di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (30/07). Kedatangan Prabowo membahas Cawapres dan koalisi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta ulama yang hadir di kediamannya bersabar dengan hasil keputusan calon wakil presiden yang sebelumnya telah mereka ajukan.

"Proses musyawarah berjalan. Kita terus cari yang terbaik. Saya sampaikan kepada kawan-kawan, tolonglah kasih kesempatan kepada saya untuk musyawarah dan mekanisme politik Indonesia berjalan," tutur Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).

Bagi Prabowo, masukan dari berbagai pihak menjadi pertimbangan pemilihan sosok cawapres. Termasuk juga komunikasi dengan parpol koalisi Gerindra.

"Ini masalahnya kita hargai masukan dari mana-mana, termasuk dari GNPF kita hargai. Tetapi tentunya saya harus bicara dengan mitra-mitra politik saya," jelas dia.

Usulan GNPF yang meminta Prabowo mengambil dua nama hasil ijtima ulama yakni habib Salim dan ustad Abdul Somad pun sudah dibicarakan oleh parpol koalisi. Hanya saja memang perlu waktu untuk pada akhirnya dapat memutuskan siapa yang diusung.

"Tadi saya terima tadi Pak Amien Rais, Pak Zulkifli Hasan, juga para ulama GNPF, ulama, dan kawan-kawan yang lain. Ya kita terus diskusikan perkembangan. Tentunya ini semua berharap ada keputusan. Tapi saya selalu katakan ini proses musyawarah berjalan," Prabowo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya