Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding calon presiden petahana Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kampanye terselubung melalui program bagi-bagi sertifikat tanah ke masyarakat.
Hal itu langsung menuai respons dari Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf sekaligus Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus. Dia meminta Fadli untuk membedakan dengan baik antara program pemerintah dan kampanye.
Baca Juga
"Bedakan antara kampanye dengan program pemerintah ya. Beliau kan tidak cuti sebagai Presiden dan Beliau artinya melakukan tugas-tugas sebagai Presiden tetap dilaksanakan dan tugas sebagai kepala negara tetap dilaksanakan," kata Lodewijk di Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).
Advertisement
Dia menjelaskan, program bagi-bagi sertifikat tanah merupakan program lama yang tengah dijalankan pemerintah. Sehingga wajar dijalankan Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintahan.
"Sebagai Presiden tetapi dilaksanakan dan tugas sebagai Kepala Negara tetap dilaksanakan ya salah satu Beliau lakukan dari sekian banyak yaitu membagikan sertifikat tanah ya kepada masyarakat dan ini program lama," ungkap Lodewijk.
"Jadi untuk ini tentunya tidak ada yang salah ya beliau melakasanakan tugas negara yang memang sudah di atur dalam program," ucapnya.
Sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan kalau Jokowi melakukan kampanye terselubung melalui akun Twitter-nya.
"Penyerahan sertifikat tanah dibuat seremoni besar-besaran. Kenapa enggak sekalian penyerahan SIM, STNK, KK, e-KTP dilakukan sama? #kampanyeterselubung," cuitnya pada Jumat 7 September 2018.
Â
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini: