Sandi Yakin Unggul di Jawa, PSI: Jangan Sampai Kejadian 4 Tahun Lalu Terulang

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, tak masalah jika Sandiaga merasa optimistis.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Okt 2018, 14:51 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2018, 14:51 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Raja Juli Antoni di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Sekjen PSI Raja Juli Raja Juli Antoni di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno optimistis unggul perolehan suara di Provinsi Jawa dan Banten. Hal itu didasari dari pengalamannya bersama Anies Rasyid Baswedan merebut kursi DKI.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, tak masalah jika Sandiaga merasa optimistis. Tapi dia mengingatkan, harus disesuaikan dengan kenyataan politik yang ada.

"Jadi silakan saja Mas Sandi optimistis, asal didasarkan kepada realisme politik yang didukung data dan fakta," ucap pria yang akrab disapa Toni, Minggu (21/10/2018).

Dia menuturkan, jangan sampai peristiwa pada Pilpres 2014 lalu terulang. Di mana, Prabowo merasa optimistis lantaran membaca hasil survei yang dibuat timnya sendiri.

"Jangan sampai kejadian 4 tahun lalu terulang. Pak Prabowo juga optimistis, sampai sujud syukur membaca quick count lembaga abal-abal yang dibuat timnya sendiri," ungkap Toni.

 

Silakan Optimistis

Dua mantan jurnalis Muhammad Rizky dan Yurgen Alifia maju menjadi calon anggota legislatif melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)
Dua mantan jurnalis Muhammad Rizky dan Yurgen Alifia maju menjadi calon anggota legislatif melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ini sekali mempersilakan sikap Sandiaga tersebut. Namun, dia meminta tak melupakan juga, bahwa Jokowi sudah membangun sikap yang sama.

"Silakan saja Mas Sandi optimistis. Optimisme justru sikap yang dikembangkan oleh Pak Jokowi empat tahun ini," pungkas Toni.

Sebelumnya, Sandiaga membandingkan dengan hasil di Pilkada DKI lalu. Dimana, dia bisa mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami berpengalaman di DKI. Siapa yang menang, di DKI bukan petahana. Survei kami menunjukkan satu hal kami memang masih tertinggal tapi kami semakin mengejar," kata Sandiaga.

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya