Markas Prabowo Pindah ke Jateng, Timses Jokowi Yakin Tetap Unggul

Ace menyebut, langkah BPN memindahkan posko kemenangan ke Jawa Tengah malah dapat membuat tim TKN memperoleh lebih banyak suara bahkan di daerah lainnya.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 12 Des 2018, 20:43 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 20:43 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan) menunjukkan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tetap yakin unggul di Jawa Tengah meski Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memindahkan posko kemenangannya di di sana.

Wilayah tersebut merupakan salah satu penyumbang suara terbesar dan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Strong voters yang kami miliki sekarang ini justru daerah seperti Jawa Tengah ini, bahkan survei internal kami mengatakan Jawa Tengah ini lebih dari 70 persen, apalagi mengacu pada Pilkada yang kemarin," tukas Ace di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Ace menyebut, langkah BPN memindahkan posko kemenangan ke Jawa Tengah malah dapat membuat tim TKN Jokowi memperoleh lebih banyak suara bahkan di daerah lainnya. Sebab, kubu Prabowo malah masuk ke zona suara kuat Jokowi.

"Kenapa? Karena di situ (Jawa Tengah), merah (PDI Perjuangan), kuning (Golkar), hijau (PPP dan PKB) sangat kuat," jelas dia.

BPN Prabowo sendiri optimistis meraih target perolehan suara sebesar 40 persen di Jawa Tengah dengan langkah tersebut. Sementara Calon wakil presiden Ma’ruf Amin akan fokus mengejar suara di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

"Jadi kalau basis mereka ditinggalkan lalu mereka lari ke Jawa Tengah, kami yakini pasti kami akan menang," Ace menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya