PKB Targetkan 25 Juta Suara untuk Jokowi-Maruf

Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, jumlah suara itu sebagian besar berasal dari PKB.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 19:45 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 19:45 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Konsolidasi Caleg PKB di Balai Sarbini
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberi sambutan dalam konsolidasi calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemilu 2019 sekaligus haul Abdurrahman Wahid, Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menargetkan 25 juta suara untuk Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Muhaimin dalam acara konsolidasi caleg PKB sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid, Gus Dur, di Balai Sarbini, Jakarta.

Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, jumlah suara itu sebagian besar berasal dari PKB. Cak Imin menuturkan angka 25 juta suara dirasa bakal diraih jika pada Pilpres 2014 ada 11 juta suara kader PKB, Nahdhatul Ulama (NU) mendukung Jokowi.

“Keluarga besar NU, PKB, ahli sunnah dan pesantren ada 11 juta pemilih 2014 pendukung Pak Jokowi solid, kuat, hari ini kita harus lipatkan 3 kali,” kata Muhaimin, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Optimisme itu, menurut Muhaimin juga berangkat dari bertambahnya jumlah pemilih dan keputusan politik masyarakat. Ia mengklaim, kebanyakan orang pada Pilpres 2014 yang belum memiliki hak memilih, maka di Pilpres 2019 pemilih tersebut berpeluang memilih Jokowi-Ma’ruf.

“Tetangga saya yang kemarin milih pasangan sebelah sekarang alhamdulillah udah se arah sama kita (mendukung Jokowi-Ma’ruf). Dua anak saya kemarin belum punya hak memilih sekarang sudah, nah dari situ kita akan terus genjot,” tandasnya.

Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut berterima kasih atas dukungan partai besutan Gus Dur itu. Bahkan sesuai survei internal, ia menyebut persentase dukungan PKB kepadanya dan Ma’ruf mencapai 91 persen.

“Itu sangat tinggi, 91 persen,” tandasnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya