PKB Prediksi Elektabilitas Jokowi Menguat hingga 60 Persen

Jawa Barat masih menjadi pekerjaan rumah bagi Jokowi dan timsesnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2018, 20:44 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 20:44 WIB
Survei LSI Sebut Jokowi Capres Paling Konsisten Perjuangkan Pancasila
Hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA saat dirilis di Kantor LSI, Jakarta, Kamis (4/10). Survei LSI Denny JA ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 21 September 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan percaya elektabilitas capres petahana Joko Widodo bakal terus meningkat sampai di angka 60 persen. Meski beberapa lembaga survei menyebut elektabilitas stagnan di 50 persen.

Menurutnya, Jokowi memiliki basis suara yang cukup kuat, misalnya di Jawa Tengah. Basis suara di provinsi tersebut diyakini tak akan tergerus meski kubu Prabowo Subianto bakal memindahkan markas pemenangan.

"Nanti akan menguat bisa ke 60 persen kita cukup meyakini pada akhirnya Pak Jokowi akan memenangkan 60 persen lebih," kata Daniel di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Daniel mengatakan suara pemilih di Jawa secara garis besar cukup aman. Hanya tinggal daerah Jawa Barat yang masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi dan timsesnya. Serta, dia mengakui pulau Sumatera perlu kerja ekstra.

"Tinggal memang kita akan lebih semangat lagi lebih keras lagi untuk terjun ke masyarakat lebih intensif untuk Jabar dan Sumatera," tuturnya.

 

Survei Internal

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengklaim elektabilitas Prabowo mulai mengejar. Menurut Jubir Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade selisih dengan petahana tinggal empat persen.

Hal itu dibantah Jubir Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Berdasarkan survei internal mereka, Jokowi dan Prabowo terpaut jauh. Jokowi masih menjadi calon kuat.

"Yang pasti jauh selisih antara Jokowi dan Prabowo," kata Arya saat dihubungi merdeka.com, Senin 10 Desember 2018.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya