Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan percaya elektabilitas capres petahana Joko Widodo bakal terus meningkat sampai di angka 60 persen. Meski beberapa lembaga survei menyebut elektabilitas stagnan di 50 persen.
Menurutnya, Jokowi memiliki basis suara yang cukup kuat, misalnya di Jawa Tengah. Basis suara di provinsi tersebut diyakini tak akan tergerus meski kubu Prabowo Subianto bakal memindahkan markas pemenangan.
Baca Juga
"Nanti akan menguat bisa ke 60 persen kita cukup meyakini pada akhirnya Pak Jokowi akan memenangkan 60 persen lebih," kata Daniel di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Advertisement
Daniel mengatakan suara pemilih di Jawa secara garis besar cukup aman. Hanya tinggal daerah Jawa Barat yang masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi dan timsesnya. Serta, dia mengakui pulau Sumatera perlu kerja ekstra.
"Tinggal memang kita akan lebih semangat lagi lebih keras lagi untuk terjun ke masyarakat lebih intensif untuk Jabar dan Sumatera," tuturnya.
Survei Internal
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengklaim elektabilitas Prabowo mulai mengejar. Menurut Jubir Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade selisih dengan petahana tinggal empat persen.
Hal itu dibantah Jubir Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Berdasarkan survei internal mereka, Jokowi dan Prabowo terpaut jauh. Jokowi masih menjadi calon kuat.
"Yang pasti jauh selisih antara Jokowi dan Prabowo," kata Arya saat dihubungi merdeka.com, Senin 10 Desember 2018.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement