Komitmen PDIP Pastikan Cakada dan Kadernya Taati Protokol Covid-19 Saat Kampanye

Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya berkomitmen memastikan kader dan calon kepala daerah yang diusungnya patuh terhadap protokol Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Sep 2020, 20:36 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 20:36 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Konferensi Pers Terkait Sekolah Partai Gelombang II
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Konferensi Pers Terkait Sekolah Partai Gelombang II (Foto: Dkumentasi PDIP).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya berkomitmen akan memastikan kader dan calon kepala daerah yang diusungnya patuh terhadap protokol Covid-19 dalam tahapan Pilkada 2020.

Sebab menurutnya, sanksi peringatan saja sudah merupakan suatu hal yang tak diinginkan. Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan usai membuka rapat koordinasi DPP PDIP bidang kehormatan partai, yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (25/9/2020).

"Bagi PDI Perjuangan, mendapat sanksi peringatan saja sudah aib," kata Hasto.

Sebagai salah satu bentuknya, menurut dia, PDIP telah membentuk Tim Penegak Disiplin yang disertai sanksi tegas bagi kader atau cakada PDIP yang melanggar protokol Covid-19 selama tahapan Pilkada.

"Tim Penegak Disiplin mengusulkan sanksi pembebastugasan kepada DPC atau DPD sesuai tingkatannya," jelas Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Fokus Sosialisasi dan Pencegahan

Hasto menuturkan, tim penegak disiplin PDIP fokus pada upaya sosialisasi dan pencegahan. Sehingga diharapkan akan banyak cakada, tim sukses maupun kader, yang terus berdisiplin menjalankan protokol pencegahan corona.

"Kekuatan utama Tim Penegak Disiplin justru terletak pada sosialisasi, dan pencegahan. Kalau banyak penindakan, artinya fungsi sosialisasi dan pencegahan gagal," tandas Hasto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya