Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya berkomitmen akan memastikan kader dan calon kepala daerah yang diusungnya patuh terhadap protokol Covid-19 dalam tahapan Pilkada 2020.
Sebab menurutnya, sanksi peringatan saja sudah merupakan suatu hal yang tak diinginkan. Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan usai membuka rapat koordinasi DPP PDIP bidang kehormatan partai, yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga
"Bagi PDI Perjuangan, mendapat sanksi peringatan saja sudah aib," kata Hasto.
Advertisement
Sebagai salah satu bentuknya, menurut dia, PDIP telah membentuk Tim Penegak Disiplin yang disertai sanksi tegas bagi kader atau cakada PDIP yang melanggar protokol Covid-19 selama tahapan Pilkada.
"Tim Penegak Disiplin mengusulkan sanksi pembebastugasan kepada DPC atau DPD sesuai tingkatannya," jelas Hasto.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fokus Sosialisasi dan Pencegahan
Hasto menuturkan, tim penegak disiplin PDIP fokus pada upaya sosialisasi dan pencegahan. Sehingga diharapkan akan banyak cakada, tim sukses maupun kader, yang terus berdisiplin menjalankan protokol pencegahan corona.
"Kekuatan utama Tim Penegak Disiplin justru terletak pada sosialisasi, dan pencegahan. Kalau banyak penindakan, artinya fungsi sosialisasi dan pencegahan gagal," tandas Hasto.
Advertisement