Kampanye Door to Door, Bajo Klaim Warga Solo Siap Beri Dukungan 90 Persen

Saat menggelar kampanye door to door, pasangan Bajo dan tim pemenangannya menerapkan protokol kesehatan karena tidak ingin tahapan Pilkada Solo 2020 memunculkan klaster baru Covid-19.

diperbarui 27 Okt 2020, 12:16 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 12:16 WIB
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Jalur Independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo
Pasangan calon independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo setelah menyerahkan berkas syarat dukungan di Kantor KPU Solo, Jumat (21/2).(Liputan6.com/fajar Abrori)

Jakarta Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat untuk memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Pada Minggu, 25 Oktober 2020, mereka bersafari door to door ke wilayah Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon. Sedangkan Supardjo menemui warga Kampung Begalon, Kecamatan Laweyan.

Sebelum kegiatan berlangsung, Bajo juga terus menekankan agar warga memakai masker dan menjaga jarak satu meter.

"Kami selalu motivasi dan ingatkan agar sesuai protokol kesehatan," ujar Supardjo kepada para wartawan. 

Menurutnya, pasangan Bajo dan tim pemenangannya tidak ingin tahapan Pilkada Solo 2020 memunculkan klaster baru Covid-19. Untuk itu protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selalu diterapkan dalam setiap kegiatan.

Lebih jauh, Supardjo menyatakan optimismenya mengenai pergerakan politik yang mereka lakukan. Sebab dari sekian kegiatan, mereka mengklaim mayoritas warga Solo yang mereka temui siap mendukung pasangan tersebut pada Pilkada 9 Desember 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga Solo Disebut Dukung Bajo 90 Persen

Bahkan Bajo mengatakan persentase warga yang siap mendukung Bajo mencapai 90 persen.

"Hasil door to door yang kami lakukan pada semua kecamatan sangat menggembirakan. Karena 90 persen dari yang pernah kami jumpai sangat-sangat mendukung," tuturnya.

Supardjo mengakui ada beberapa warga Solo yang menyatakan tidak mendukung. Tapi persentase jumlah mereka sangat sedikit daripada jumlah yang mendukung.

"Ada satu-dua yang menyatakan tidak," imbuhnya.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya