Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto enggan bicara isu-isu politik ketika ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023). Keberadaan Prabowo di Masjid Istiqlal dalam rangka menghadiri agenda yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Prabowo tak mau menjawab pertanyaan wartawan seputar koalisi dan calon wakil presiden.
Baca Juga
"Kita nggak boleh bicara politik di sini," kata Prabowo sembari memberikan gestur tidak bisa bicara dengan menaruh satu jari di depan mulutnya.
Advertisement
Prabowo kembali menegaskan, tidak akan bicara politik di dalam masjid. Ia mengaku takut kena tegur.
"Nggak boleh bicara politik, nanti aku disemprit," ujar Prabowo.
Prabowo menghadiri agenda silaturahmi dan tausiah kebangsaan yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI itu disambut oleh Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Irus. Turut hadir dalam agenda sore ini, Sultan yang dipertua negeri malaka Malaysia, Tun Seri Setia H M Ali Rustam serta Imam Makkah, Muhammad Sharif Muhammad Imrani.
Prabowo Subianto Jadi Sasaran Selfie dan Diteriaki Presiden di Masjid Istiqlal
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Halalbihalal DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pada saat itu, Prabowo Subianto menjadi sasaran untuk foto bersama atau selfi para peserta halalbihalal.
"Pak foto pak," kata mereka, Kamis (18/5/2023).
"Iya, ya..," jawab Prabowo.
Sejumlah orang bahkan meneriakkan kalimat, "Prabowo Presiden, Prabowo Presiden," saat Prabowo tiba di lokasi, Jakarta.
Panitia acara lalu memberikan sambutan kedatangan melalui pantun. Pantun itu berisi sanjungan untuk Prabowo sebagai sosok yang tepat untuk sebagai pemimpin bangsa.
"Buah salak si buah nanas. Tumbuhnya dekat tebing telaga. Sudah layak dan sudah pantas Prabowo menjadi pemimpin di Indonesia,” ujar dia.
Mendengar hal itu, Prabowo tersenyum.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement