Punya Hubungan Dekat dengan Struktural PBNU, Erick Thohir Populer di Kalangan Warga Nahdliyin

Liputan6.com, Jakarta Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam menyatakan, Erick Thohir memiliki hubungan dekat dengan struktural PBNU. Hal ini membuat Eks Presiden Inter Milan tersebut semakin dikenal luas oleh nahdliyin sebagai tokoh pemimpin yang juga datang dari kalangan NU.

“Karena hubungan Erick Thohir cukup baik dengan struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menurut saya membuat masyarakat NU mengenal beliau,” kata Surokim yang juga Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Senin (12/6/2023).

Kedekatan Erick Thohir dengan organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut memang bukan isapan jempol belaka. Di acara Harlah ke-100 NU, Erick Thohir didapuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia di Sidoarjo, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Erick Thohir juga berkontribusi dalam upaya PBNU mendirikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Eks Presiden Inter Milan ini menjadi jembatan penghubung untuk PBNU dengan berbagai pihak untuk mendirikan BUMNU di seluruh wilayah Indonesia.

Karenanya, Surokim melihat Erick Thohir sebagai salah satu cawapres 2024 yang datang dari kalangan nahdliyin. Hal ini juga turut dibenarkan oleh Peneliti dari Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin yang menyatakan di Jawa Timur, khususnya NU, nama Erick Thohir populer di kalangan warga Nahdliyin.

Pendekatan Erick Thohir secara kultural dan struktural di tengah warga nahdliyin berdasarkan hasil survei yang digelar oleh SRS dinilai berhasil. Berkaca dari hasil survei Erick Thohir saat ini sebagai cawapres yang menempati posisi tertinggi dalam bursa Pilpres 2024.

Bahkan Erick Thohir dinilai cocok untuk mendampingi capres pilihan warga NU di Jatim yakni Prabowo Subianto. Seperti diketahui, dari survei yang telah dikeluarkan oleh SRS, Minggu (4/6/2023), nama Erick Thohir sukses bertengger di peringkat pertama sebagai sosok cawapres potensial.

Erick Thohir sukses meraup angka elektabilitas 18,2, tertinggi dibandingkan kandidat lainnya yakni Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.

“Itu menjelaskan kemunculan-kemunculan beliau di acara NU sebagai pendekatan kepada nahdliyin dan Erick Thohir dinilai cocok mendamping capres pilihan warga NU di Jatim yakni Prabowo Subianto,” terang Fishya.