Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Jadi Cawapres Pilihan Dibanding Tokoh Lain

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyebut Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat ketimbang tokoh-tokoh politik lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2023, 19:21 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 16:43 WIB
Konferensi Pers Liga 1 2023/2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyebut Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat ketimbang tokoh-tokoh politik lain.

Terbukti dari berbagai hasil survei, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut unggul jauh dari sosok yang terafiliasi dengan partai politik.

“Bahkan dari kalangan partai sekalipun Erick Thohir lebih unggul dari Puan Maharani, Muhaimin dan lainnya,” terang Dedi.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir mengungguli Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Dari temuan tersebut, Erick Thohir juga bertengger di posisi pertama dengan angka elektabilitas 15,5 persen sebagai cawapres disusul AHY yang mendapatkan elektabilitas sebesar 5,6 persen, Muhaimin 2,4 persen dan Puan Maharani 1,3 persen.

Modal Besar sebagai Cawapres

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
"Pembelian tiket bisa dilakukan lewat website PSSI dan Tiket.com, kick-off (Indonesia vs Argentina) pukul 19.30 malam. Jumlah tiket yang dijual sebanyak 60 ribu," tandas dia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dedi menyatakan elektabilitas tinggi mengungguli kader – kader partai ini menjadi salah satu bekal yang potensial yang dimiliki oleh Erick Thohir untuk diusung menjadi cawapres.

Mengingat angka elektabilitas juga menjadi perhitungan dari parpol pengusung untuk menentukan kandidat yang akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Kondisi ini tentu modal penting bagi keterusungan Erick Thohir,” pungkas Dedi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya