Prabowo Kembali Diserang Narasi Negatif, Gerindra Minta Kader Tak Terprovokasi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali mendapatkan serangan narasi negatif. Narasi usang diputar kembali dengan narasi baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2023, 13:39 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 13:39 WIB
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menegaskan Prabowo belum pernah memberi izin atau restu ke Sandiaga pindah ke PPP. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menegaskan Prabowo belum pernah memberi izin atau restu ke Sandiaga pindah ke PPP. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali mendapatkan serangan narasi negatif. Narasi usang diputar kembali dengan narasi baru.

"Belakangan ini Ketua Umum yang juga calon presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif. Ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru," ujar Dasco dalam keterangannya, dikutip Senin (28/8/2023).

Prabowo setiap menjelang pemilu selalu mendapatkan narasi negatif yang didaur ulang. Mulai dari isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan orde baru sampai isu kejahatan lingkungan.

"Publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini. Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan," ujar Dasco.

Menurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi. Maka ditambah lagi narasi politik identitas yang membenturkan Prabowo dengan umat Islam.

"Di sosial media, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie bahwa Pak Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang diplintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan," tegas Dasco.

Dasco Minta Serangan Dihentikan

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut hadir dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut hadir dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (Winda Nelfira/Liputan6)... Selengkapnya

Wakil ketua DPR RI ini mengatakan, narasi negatif terkait politik identitas bukan hanya dapat merusak elektabilitas Prabowo. Tetapi juga akan berdampak kepada stabilitas negara. Maka itu Dasco mendesak untuk dihentikan.

"Narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi dengan isu politik identitas tidak hanya dapat merusak nama Pak Prabowo dari segi elektabilitas. Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan," ujarnya.

"Publik sudah cerdas, Pak Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam dirinya," tegasnya.

Instruksikan Kader Tak Terprovokasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kader lartai untuk aktif menggunakan sosial media dalam rangka memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kader lartai untuk aktif menggunakan sosial media dalam rangka memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Maka itu kader Gerindra diinstruksikan jangan terprovokasi dengan propaganda negatif kepada Prabowo. Dasco meminta kader Gerindra menyampaikan prestasi Prabowo.

"Karena itu, saya instruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra dimana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini Dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun. Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif," ujarnya.

"Mari kita gunakan sisa waktu menuju pemilu ini dengan tetap gigih berjuang, tetap hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat. Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam," pungkasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya