PPP Ungkap Komunikasi dengan Demokrat di DPR, Buka Peluang Dukung Ganjar

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan telah terbangun komunikasi informal dengan Partai Demokrat. Komunikasi itu terjadi di DPR.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2023, 04:40 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2023, 04:40 WIB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan telah terbangun komunikasi informal dengan Partai Demokrat. Komunikasi itu terjadi di DPR.

"Komunikasi informal saja kami dengan elit-elit Partai Demokrat yang ada di fraksi. Saling bincang satu sama lain, menjajaki komunikasi, gimana ini kapan ngopi-ngopi?" kata politikus yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Dalam komunikasi itu terjadi kesamaan pandangan antara PPP dengan Demokrat. Maka, kata Awiek, peluang Partai Demokrat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden masih terbuka.

"Nah, ketika ngopi-ngopi kan tidak harus dimaknai dengan koalisi. Barangkali di situ ada kesamaan pandangan, kesamaan pendapat, kemudian ada kecocokan, kan gitu aja sebenernya," ujar Awiek.

Menurut Awiek, pihaknya membuka diri untuk Demokrat bergabung. Apalagi sudah pernah ada pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Semuanya kita buka peluang untuk masuk. Tetapi sekali lagi, soal masuk ke koalisi kami ini koalisi kebersamaan bersaudaraan musyawarah mufakat yang kita kedepankan. Kalau mau gabung ayo silakan gabung, apalagi Mbak Puan dan Mas AHY sudah pernah ketemu meskipun follow up dari pertemuan itu juga masih ditunggu seperti apa," ujar Awiek.

Awiek berharap Partai Demokrat menjadi amunisi tambahan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di pemilu 2024. Semakin banyak pengusung Ganjar, maka akan semakin baik.

"Ya mudah-mudahan bisa bersama-sama dengan kami, sehingga yang mengusung Pak Ganjar partainya bertambah, kekuatannya bertambah. Karena kalau partai politik semakin banyak yang mengusungnya akan semakin bagus. Setidaknya mesin politiknya bisa bertambah," jelas Awiek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kode Demokrat Siap Koalisi dengan PDIP-PPP

Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani Bertemu di Senayan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu di Senayan. (merdeka.com/ Arie Basuki)

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan PDIP untuk bergabung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo.

"Progresnya, kantor PDIP sama PPP deket kok ya, itu aja kodenya, kok deket, kok deket, kantor itu kok dekat gitu," kata Andi Arief, saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (6/9).

Andi juga mengatakan jika komunikasi sudah dibangun dengan partai lain yakni Partai Gerindra. Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail terkait komunikasi yang dibangun dengan PDIP dan Gerindra sudah sejauh mana.

"Ya, sudah-sudah," ucap Andi singkat.

Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024, termasuk Partai Demokrat yang telah keluar dari Koalisi Perubahan.

Ketika berkunjung ke Klaten, Jawa tengah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa masih ada peluang bagi Demokrat untuk bergabung dengan koalisi PDIP-PPP. Saat ini komunikasi antara PDIP dan Demokrat juga terus berlangsung.

"Demokrat bergabung dengan PDIP? Ya, mungkin saja, kita akan lihat nanti. Kita terus berkomunikasi," kata Puan, di Klaten, Minggu (3/9/2023).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya