Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai berpotensi menang satu putaran. Hal tersebut melihat perolehan angka duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut terus naik dan berpotensi tembus 45 persen.
"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45%, ada potensi Pilpres berlangsung satu putaran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Jum'at (11/08/2023).
Baca Juga
Saat ini, perolehan angka Prabowo-Gibran sudah menyentuh 40,2 persen. Perolehan Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan hingga jelang pencoblosan, maka kemenangan satu putaran potensi diraih.
Advertisement
Dalam survei nasional yang dirilis Poltracking Indonesia pada periode 28 Oktober-3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di atas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Duet Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo tersebut memperoleh 40,2 persen.
Raihan elektabilitas Prabowo-Gibran 10,1 persen di atas duet koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan torehan 30,1 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berjarak 5,7 persen dari pasangan PDIP dengan perolehan 24,4 persen.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar - Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," ungkap Hanta Yuda AR.
Kemudian pada tren elektabilitas tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dari bulan September ke November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei naik 9,5 persen yang sebelumnya meraih 30,7 persen pada September.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud yang justru mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen yang sebelumnya hanya meraih elektabilitas 31,6 persen dan Anies-Muhaimin memperoleh kenaikan sebesar 6,0 persen yang sebelumnya meraih 18,4 persen pada September.
Saling Melengkapi
Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai sosok pemimpin yang dapat saling melengkapi satu sama lain. Prabowo - Gibran diyakini sebagai pasangan yang mampu memenuhi semua kebutuhan rakyat.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Suko Widodo mengatakan, Prabowo miliki pengalaman militer dan pemahaman strategik, ideopolitik, juru taktik akan mampu membawa Indonesia ditakuti dari segi pertahanan dan keamanan. Bahkan mampu mengatasi berbagai persoalan ekonomi.
Sedangkan Gibran, dia melanjutkan, belum genap 3 tahun sebagai Wali Kota Solo sudah berhasil menaikan perekonomian Kota Solo di angka 6,25 persen pada 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang tumbuh 4,01 persen.
"Pada posisi ini pasangan ini menjadi pasangan yg saling melengkapi untuk mengisi kebutuhan masyaraka," kata
Lebih lanjut dia menambahkan, Pengalaman dan track record tersebut sangat membanggakan untuk menjadi pemimpin Indonesia. Keduanya diyakini sangat layak menjadi presiden dan wakil presiden selanjutnya.
Advertisement
Bangun Indonesia Emas 2024
Oleh karenanya dia menilai, Prabowo dan Gibran merupakan dua orang yang mewakili generasi masing-masing. Namun demikian antara Prabowo dan Gibran bisa saling bekerjasama membangun Indonesia Emas 2045.
Keduanya, dia mengungkapkan, sangat memenuhi ekspektasi masyarakat, terutama anak muda. Karakter keduanya yang santai namun dibuktikan dengan kerja nyata sangat disukai masyarakat.
"Gaya Pak Prabowo dan Mas Gibran sangat bagus. Memenuhi ekspektasi masyarakat dan kaum milenial yang terlihat santai namun aktif," pungkasnya.