Sejumlah Ponpes di Banten Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud Md, TPN Sambut Baik

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Banten mendeklarasikan dukungan dan pemenangan terhadap bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md.

Dalam deklarasi turut hadir Pimpinan Ponpes Al Marjan Mulbaru KH Saepudin Assyadzili, Jendral (Purn) Dr Joko Hartanto selaku Direktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, para kiai, dan santri.

"Deklarasi kami Pondok Pesantren Banten hari ini adalah bagian dari ikhtiar kita memperjuangkan dan mendoakan Ganjar-Mahfud MD sebagai capres dan cawapres Republik Indonesia," ujar Saepudin di Lebak Banten, Minggu (12/11/2023).

Pria yang akrab disapa Abi Aep ini menyampaikan, ada sejumlah pertimbangan yang membuat pondok pesantren di Banten mendukung Ganjar-Mahfud.

Pertama, kata dia, Ganjar merupakan sosok berintegritas. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya rekam jejak tercela, bahkan tidak terlibat dalam persoalan yang menyangkut korupsi.

"Ini penting untuk memastikan agar pemimpin bangsa dan negara Indonesia memiliki tujuan perbaikan dan yang sudah berpengalaman, sosok Ganjar dan Mahfud orang yang paling tepat dan layak memimpin bangsa dan negara" ucap Saepudin.

"Mari kita berdoa bersama, memohon kepada Allah untuk Ganjar-Mahfud melakukan perbaikan dan tujuan untuk bangsa dan negara Indonesia apa yang dihajatkan oleh Allah SWT selalu diberikan keberkahan, dan gerak kita bersama bisa terwujud dengan terpilihnya Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang," dia menambahkan.

Sementara itu, Jendral (Purn) Joko Hartanto selaku Direktur TPN Ganjar-Mahfud merasa senang lantaran capres-cawapresnya mendapat dukungan dan sambutan positif dari para kiai.

"Alhamdulilah kedatangan kami ke sini mendapat doa restu dan dukungan untuk Ganjar-Mahfud agar negara Indonesia tetap ada," ungkap Joko.

Dia menjelaskan sosok Ganjar-Mahfud lahir dari rahim rakyat biasa, mereka tahu bagaimana susahnya menjalani kehidupan dan terbiasa hidup sederhana serta tidak terlena dalam kekayaan.

"Ganjar-Mahfud memiliki empat sifat yang dimiliki Rasulullah yaitu Sidiq, Tabliq, Amanah dan Fatonah. Karna, sosok Ganjar-Mahfud pemimpin harapan yang akan membawa untuk Indonesia maju ke depan," ucap dia.

Joko menyampaikan Indonesia dibangun oleh para pahlawan alim ulama yang berasal dari pondok pesantren yang melahirkan para santri.

"Santri bagaikan air mengalir ke samudra, mengorbankan jiwa raga, harta benda, dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan," jelas Joko.

Sebelumnya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ganjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata unggulan.

"Danau Toba dan area ini sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia," kata Ganjar dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Pelabuhan Muara di Hutana Godang, Muara, Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (12/11/2023).

Dalam upayanya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan, Ganjar berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam memahami dan mengelola potensi pariwisata.

Menurut Ganjar, masyarakat harus terlibat dari desain produk hingga infrastruktur pariwisata, serta tetap menjaga keberlanjutan ekosistem dan warisan budaya.

Selain itu, mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini turut meninjau produk-produk UMKM lokal yang menonjolkan kreativitas generasi muda dan keahlian yang dimiliki seniman berpengalaman, seperti melihat pembuatan kain yang dilakukan oleh Ibu-ibu secara manual.

"Tadi ditunjukan produk UMKM yang bagus sekali, kreasinya bagus. Anak-anak mudanya punya desain-desain yang bagus, terus kemudian para seniornya bisa buat kerajinan yang sangat bagus dan indah sekali," papar Ganjar.

Ganjar juga mendorong pemberian narasi pada setiap corak produk untuk memperkenalkan proses, filosofi, dan teknologi tinggi yang terlibat.

"Tadi saya minta agar narasi dari setiap corak yang ada, agar masyarakat yang ada di luar mengerti prosesnya, filosofi pewarnaanya, bahwa ini memiliki teknik yang tinggi. Harusnya punya tekonologi yang cukup bagus, tentu ini bisa mendukung potensi pariwisata yang ada disini," pungkas Ganjar.