Liputan6.com, Jakarta Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait dengan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil (cawapres) presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dalam survei bertajuk 'Pengaruh Jokowi dan Migrasi Pemilih Terhadap Peta Elektoral Terkini' itu menghasilkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih di atas dua pasangan lainnnya.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 45,2%. Sementara pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud meraih angka 27,3%.
Advertisement
"Dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23.1%," ujar Hanta Yuda dalam pemaparan hasil surveinya, Senin (11/12/2023).
Hanta mengatakan tren elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) cenderung stagnan, sementara Prabowo-Gibran cenderung naik. Sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Hanta menyebut tren kenaikan dan penurunan elektabilitas pasangan calon capres-cawapres disebabkan multifaktor, salah satu yang cukup mempengaruhi yakni Jokowi effect, pergerakan pemilih yang puas terhadap pemerintahan Jokowi dan pergerakan pemilih Jokowi tahun 2019.
Kenaikan dan penurunan juga dipengaruhi oleh pergerakan elektabilitas kandidat di tiga provinsi besar di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Jawa Barat, pasangan AMIN yang sempat naik pada November, namun mengalami penurunan pada Desember 2023 dengan penurunan 9,7%.
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran yang sempat turun di November, namun mengalami kenaikan pada Desember 2023 sebesar 18,1%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud yang sempat naik pada November, namun mengalami penurunan pada Desember 2023 sebesar 7,7%.
Sedangkan di Jawa Tengah, pasangan Anies-Muhaimin sempat naik pada November, namun mengalami penurunan di Desember 2023 sebesar 4,8%. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan dari November hingga Desember, kenaikan di Desember 2023 sebesar 3,1%.
"Sementara pasangan Ganjar-Mahfud sempat mengalami penurunan di November, sedangkan di Desember naik tipis (1,2%)," kata Hanta.
Di Provinsi Jawa Timur, pasangan Anies-Muhaimin mengalami tren naik, kenaikan tipis dari November ke Desember 2023 sebesar 1,6%. Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan sejak November hingga Desember, kenaikan di Desember sebesar 4,4%.
"Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sempat naik sedikit pada November, dan turun pada Desember 2023 (6,1%)," kata Hanta.
Metode Survei
Survei ini dilakukan pada tanggal 29 November 2023 hingga 5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), partai politik, dan melihat pergerakan pemilih pasca tahapan masa kampanye pilpres dilaksanakan.
Â
Â
Advertisement
Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis data survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.
Hasilnya, pada periode survei Desember 2023 pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran menempati posisi teratas.
"Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023)
Meski begitu, Litbang Kompas menegaskan jumlah responden yang belum memilih atau undecided masih di angka 28,7%. Artinya, angka survei per kandidat yang ditampilkan hari ini masih dapat berubah.
"Pemilih bimbang saat ini jumlahnya meningkat dapat menjadi penentu. Dinamika politik yang terjadi dalam dua bulan menjelang pemungutan suara akan sangat menentukan," tulis Litbang Kompas.
Head to Head Capres: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%
Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait head to head elektabilitas calon presiden di pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dibanding kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Prabowo meraih 39,7% suara responden, Ganjar meraih 18,0% suara responden dan Anies meraih 17,4% suara responden," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Keunggulan Prabowo saat head to head antar-capres berbanding lurus dengan keunggulannya bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka saat disandingkan dengan dua kandidat lainnya.
"Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%," tulis Litbang Kompas.
Head to Head Cawapres: Gibran 37.3%, Mahfud 21,6%, Cak Imin 12,7%
Selain itu, Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait head to head elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2024.
Hasilnya, Gibran Rakabuming Raka teratas dengan selisih besar dibanding kandidat lainnya, yakni Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Gibran meraih 37,3% suara responden, Mahfud meraih 21,6% suara responden, dan Muhaimin Iskandar meraih 12,7% suara responden," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Sebagai informasi, survei dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden. Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Diketahui, tingkat kepercayaan pada survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Survei ini dirilis sehari sebelum debat pilpres 2024 tanggal 12 Desember 2023. Nantinya pada debat perdana tersebut ketiga calon presiden akan beradu gagasan terkait sejumlah tema yaitu hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Respons Ganjar soal Elektabilitasnya Ada di Posisi Buncit
Dari hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran menempati posisi teratas dengan raihan 39,3%. Sementara Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud di urutan terkahir dengan 15,3%.
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengaku tidak mempermasalahkan posisinya di urutan buncit survei Litbang Kompas.
"Oh tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi. Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan," kata Ganjar di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Menurut dia, hasil survei sebagai pemacu semangat untuk lebih giat menemui rakyat. "Jadi bukan tidak berkecil hati, tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," kata dia.
Terkait isu banyak pemilih PDIP pindah pilihan, Ganjar memastikan pemilih dan kader solid dan terus melakukan konsolidasi.
"Iya makanya kemarin juga sudah dikumpulkan, dari kekuatan sebelum survei ini di-launching. Kita sudah jalan. Karena kesadaran itu juga tahu. Hari ini akan ada pemilu yang cukup banyak. Jadi ada pemilihan DPRD, kabupaten kota, provinsi, pusat, DPD, dan tentu saja pilpres. Maka sekarang coba kita konsolidasikan," kata Ganjar.
Advertisement