Liputan6.com, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengumumkan temuan survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP memimpin dengan 16,4 persen disusul oleh Gerindra 14,6 persen, bersaing ketat dengan selisih 2 persen.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) tercatat dengan perolehan sebesar 5,2 persen.
Baca Juga
Pertanyaan utama dalam survei ini mencerminkan esensi pilihan politik di Indonesia, yaitu "Bila Pemilihan Legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini, manakah di antara partai-partai peserta pemilu yang akan ibu/bapak pilih?"
Advertisement
Berikut hasilnya:
- PDIP memimpin dengan 16,4 persen
- Gerindra mengikuti dengan perolehan 14,6 persen
- Golkar mencatatkan 11,9 persen
- PKSÂ 11,8 persen
- PKBÂ 9,2 persen
- Nasdem 6,4 persen
- PAN 5,2 persen
Sementara itu, Demokrat, PPP, Perindo, PSI, Hanura, Gelora, PBB, PKN, Garuda, dan Ummat menunjukkan perolehan yang beragam dari 4,8 persen hingga 0,1 persen.Â
Dalam survei menunjukkan, 5,9 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan mereka, mencerminkan dinamika perubahan opini yang masih berlangsung.
Di sisi lain, 6,4 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab, menyoroti kompleksitas dan tantangan dalam membaca kecenderungan politik masyarakat.
Survei ini dilakukan selama periode 13-18 Desember 2023 dengan menerapkan metode survei multistage random sampling yang melibatkan 1.300 responden tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar plus minus 2,7 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Responden terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Survei ini memfokuskan pada mereka yang berusia 17 tahun atau lebih dan yang sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Proses pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, menciptakan ruang untuk refleksi mendalam atas preferensi politik responden.
Zulhas Larang Keras Kader-Simpatisan PAN Caci Maki Partai atau Capres Lain
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta kader dan simpatisan untuk bersama-sama menjalankan Pemilu 2024 dengan suasana damai. Dia menekankan pentingnya menghindari celaan terhadap partai atau calon presiden lainnya.
Hal itu disampaikan Zulhas saat menghadiri acara di Watersix Game Waleri, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
"Dalam kampanye saya, saya mengajak agar Pemilu ini berlangsung dengan damai. Meskipun kita memiliki preferensi calon presiden dan partai yang berbeda, kita tetap sebagai saudara dan harus saling menghormati," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).
"Saya melarang keras pendukung, kader, dan simpatisan PAN untuk mencaci-maki partai lain atau calon presiden yang lain," sambungnya.
Kemudian, Zulhas berharap agar setiap kader dan simpatisan bisa saling menghormati, mengingat bahwa semua warga Indonesia adalah bagian dari satu keluarga besar.
"Kita perlu saling menghormati dan menjaga, karena pada dasarnya kita semua bersaudara," ucap Zulhas.
Terakhir, dia menyampaikan terima kasih kepada warga Jawa Tengah atas sambutan hangat dan antusiasme tinggi selama kampanye PAN di daerah tersebut.Â
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah yang sangat antusias. Di mana pun saya pergi, saya disambut dengan ramah dan penuh nuansa persahabatan dan persaudaraan," pungkas Zulhas.
Â
Advertisement
Zulhas: PAN Siap All Out Perkuat Pembangunan yang Dicanangkan Jokowi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas menyatakan, komitmen partainya untuk mendukung pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini disampaikannya dalam konsolidasi kader di Kalimantan Barat, Pontianak, Minggu 17 Desember 2023.
Zulhas menekankan, PAN menjadi satu-satunya partai yang sepenuhnya siap mendukung langkah-langkah tersebut.Â
"PANÂ jadi satu-satunya partai yang siap all out untuk melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo," kata dia dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).
Selain itu, Zulhas juga menyoroti kesiapan pasangan capres dan cawapres dari PAN, Prabowo-Gibran, untuk turut serta secara maksimal dalam kelanjutan program pembangunan yang telah diinisiasi oleh Jokowi.Â
Dalam rangka untuk mempersiapkan kader untuk total mendukung, pihaknya melakukan perjalanan keliling Indonesia, mengajak mereka untuk berkontribusi dalam kelanjutan pembangunan yang dianggap sejalan dengan visi dan misi PAN.
"Kalau capres itu yang all out (melanjutkan pembangunan) adalah Prabowo-Gibran, kalau partai yang siap all out melanjutkan itu PAN," tegas Zulhas.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu memberikan ilustrasi mengenai proses hilirisasi Nikel yang jika diterapkan, mampu menghasilkan baterai dengan pandangan bahwa hal ini dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai untuk mobil listrik di tingkat global.