Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru, yang salah satunya membahas tentang perkembangan elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di awal Tahun Baru 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas.
"Ternyata sebanyak 49,5% responden menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Gibran," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara dalam rilisnya, Kamis (4/1/2024).
Advertisement
Sedangkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih oleh 24,3% responden.
"Dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh 20,5% responden. Sementara itu sebanyak 5,7% responden mengaku belum bisa memutuskan pilih paslon mana," tutur Gema.
Menurut dia, dengan gambaran perkembangan elektabilitas seperti tersebut di atas, terbuka peluang sangat lebar Pilpres 2024 akan tuntas dalam satu putaran saja.
"Berdasarkan pengalaman dalam berbagai survei nasional sebelumnya, akan sulit bagi pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud untuk menghentikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran saja," kata Gema.
Adapun, survei dilakukan 28 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu kuesioner.
Sedangkan ambang kesalahan yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pimpinan Ponpes Buntet Cirebon Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dengan adanya deklarasi ini, KH Adib tidak jadi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagaimana yang pernah ia deklarasikan pula sebelumnya.
“Di sini saya jelaskan pada semuanya, saya tabayun, klarifikasi bahwa saya sesepuh dan pimpinan Pondok Pesantren Buntet sudah menyatakan untuk mendukung dengan penuh kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI kedelapan dan kepada Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata KH Adib di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Mampu Memimpin
Ia yakin Prabowo dan Gibran mampu memimpin Indonesia dengan amanah untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat. Selain itu, dia menyebut Menteri Pertahanan dan Wali Kota Surakarta itu juga bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Sekali lagi, biar tidak ada keraguan kepada yang lain, hari ini saya menyatakan dengan bulat karena saya juga dengan Pak Prabowo juga sangat dekat dengan beliau,” katanya.
KH Adib mengaku dekat dengan Prabowo dan jajaran di TKN dan Partai Gerindra. Oleh karena itu, ia menyebut deklarasi pada hari ini untuk meluruskan pemberitaan yang simpang siur.
“Itu yang bisa saya sampaikan biar berita tidak simpang siur,” ujarnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya perihal alasannya beralih mendukung Prabowo-Gibran alih-alih Ganjar-Mahfud, ia menyebut hal itu adalah bagian dari dinamika politik. Ia mengaku memiliki hubungan emosional dengan Prabowo-Gibran.
“Itu dinamika politik kayak gitu,” ujarnya.