Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, Boy Thohir yang mengatakan sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Saya enggak tahu yang dimaksud sepertiga dari pelaku itu yang mana," ujar Ganjar di Gedung Korpri, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga
Dia pun mengaku tidak terlalu tahu perihal pernyataan Boy Thohir tersebut. Sebab data yang dimaksud itu hanya kakak kandung Erick Thohir yang lebih tau.
Advertisement
"Saya enggak tahu, mungkin dia yang tahu," singkatnya.
Erick Thohir menggelar acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan pada Senin malam 22 Januari 2024. Dalam acara ini hadir kakak Erick Thohir yakni Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir.
Dalam kesempatan tersebut, Boy Thohir menyebut bahwa relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat ini kemungkinan merupakan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia. Dari relawan yang jumlahnya lebih dari 100 orang tersebut, semua siap membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.
"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak," kata Boy dikutip dari Antara, Selasa (23/1/2024).
Ninin, yang disebut oleh Boy, merujuk pada Ariani Saraswati Subianto. Ariani, yang merupakan pengusaha kelapa sawit dan batubara, masuk dalam daftar orang kaya di Indonesia pada 2021.
"Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa buat semangat kami," kata Boy.
Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri BUMN.
Ganjar soal Dukungan Sejumlah Menteri ke Prabowo-Gibran: Enggak Apa-Apa, Asal....
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing jika sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal terpenting bagi Ganjar, para menteri tersebut tidak menggunakan fasilitas negara saat ikut serta memberikan dukungan.
"Enggak, kalau pak ET (Erick Thohir) terus Pak Prabowo, kemudian Pak Bahlil rasanya mendukung ke sana. Dan enggak papa. Yang penting jangan memakai fasilitas negara, itu menjadi fair," kata Ganjar di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
"Kalau saya enggak apa-apa, kan ada kader-kader PDI Perjuangan yang mendukung kita," imbuhnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Salah satu alasannya, Erick Thohir dan Prabowo sudah sering saling bantu di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dukungan ini disampaikan Erick usai menggelar makan siang bersama Prabowo dikediaman Erick, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Advertisement
Respons Anies Baswedan
Sementara itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan merespons ihwal ada indikasi dukungan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang terang-terangan mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat publik yang ada di pemerintahan untuk bersikap netral di Pilpres 2024. Otomatis, kata dia, para menteri harus mentaati aturan itu.
"Presiden bilang harus netral bukan? Ada yang berani menentang perintah itu? Kalau ada yang berani apakah presiden diam saja? Kalau Presiden sudah mengatakan harus netral janganlah melawan presiden," kata Anies usai kampanye akbar di GOR Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com