Grace Natalie Yakin PSI Bisa Lolos ke DPR di Pemilu 2024 Ini

Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, masih merasa yakin akan partainya bisa lolos DPR atau ke Senayan di Pemilu 2024 ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Feb 2024, 06:09 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 06:09 WIB
Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com di DPP PSI, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, masih merasa yakin akan partainya bisa lolos DPR atau ke Senayan di Pemilu 2024 ini.

"Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan, yang menyatakan bahwa PSI akan tembus ke senayan dengan perolehan suara 5-6% pada Pemilu 2024," kata dia dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

Terkait berbagai hasil quick count dari lembaga survei yang menempatkan PSI tak meraih 4%, Grace mengungkapkan hal ini karena ada rentan margin of error.

"Hasil hitung cepat adalah metode yang juga dijadikan acuan oleh PSI untuk memantau pergerakan dan perolehan suara. Yang harus diketahui publik, hitung cepat memiliki margin error dan PSI masih dalam rentan margin error, apalagi dihitung cepat internal PSI menunjukkan hasil 4,2%, jadi masih aman dan meyakinkan PSI akan lolos ke Senayan," ungkap dia.

Grace menyatakan DPP PSI terus menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS hingga tingkat kecamatan. 5 hari pertama merupakan saat yang menentukan untuk memastikan langkah PSI ke Senayan. Apalagi data terakhir menunjukkan PSI sudah menjadi partai ketiga terbesar perolehan suaranya di DKI Jakarta.

"Perolehan suara di DKI Jakarta harusnnya juga berbanding lurus dengan perolehan suara PSI di seluruh Indonesia," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kaesang Sempat Yakin

Sebelumya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya dapat lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Kaesang mengklaim PSI berada di angka 5,1 persen, berdasarka survei internal.

"Sangat siap sekali, survei internal kami sangat bagus. Senyum terus saya," kata Kaesang usai menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu 10 Februari 2024.

"Insyaallah survei internal kami sudah 5,1 persen," sambungnya.

 


Quick Count Pileg 2024 LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu

Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hasilnya, ada sejumlah partai politik (Parpol) yang gagal lolos ke Senayan, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, Perindo, hingga Gelora.

Parpol-parpol tersebut tidak mampu melampaui syarat ambang batas parlementer atau parliamentary treshold sebesar 4 persen untuk masuk ke Senayan.

“Partai yang tidak lolos parliamentary treshold ada sembilan partai, karena setelah ditambah margin of error 1 persen tetap tidak mencapai di angka 4 persen,” ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).

Secara rinci, partai yang dimaksud adalah PSI 2,71 persen; Perindo 1,38 persen; Gelora 1,25 persen; Hanura 0,96 persen; Partai Buruh 0,83 persen; Garuda 0,50 persen; PBB 0,47 persen; PKN 0,46 persen; Partai Ummat 0,45 persen.

“PSI yang belakangan masif melakukan kampanye melalui darat, sosmed, dan menunjukkan partai representatif Pak Jokowi ternyata tetap tidak menolong suaranya,” ucapnya.

Sementara untuk PPP, lanjut Adjie, masuk dalam kategori abu-abu atau belum bisa disebut lolos Senayan atau tidak. Sebab, dalam quick count LSI Denny JA, partai berlambang kakbah tersebut hanya memperoleh suara 3,88 persen:

“Karena angka quick count PPP itu di angka 3,88 persen, jadi hanya kurang 0,2 persen menuju 4 persen. Karena quick count kita plus minus 1 persen, maka secara ilmiah kami tidak bisa firm apakah partai ini lolos atau tidak lolos. Jadi ada satu partai yang punya potensi lolos. Nanti kita menunggu hasil dari KPU,” kata Adjie menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya