Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, hasil pembicaraan dirinya dengan Ridwan Kamil, di mana dirinya lebih condong maju di Pilkada Jakarta daripada Jawa Barat.
“Kita kan kembali lagi ke Pak RK (Ridwan Kamil) juga, Pak RK kan sudah pasang billboard ‘OTW Jakarta’. Saya pernah juga bicara dengan beliau sebelum pencoblosan Pak Prabowo, yang saya tangkap beliau lebih condong ke Jakarta,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga
Dia menyebut pihaknya siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.
Advertisement
“Masyarakat jakarta perlu soaok yang baru,” kata Habiburokhman.
Dia menilai, Ridwan Kamil berpuang besar menang di Jakarta, mengingat Anies juga kalah saat Pilpres kemarin di Jakarta.
“Terbukti kan kaya kemarin Anies aja kan kalah di Jakarta. Mau kalah tipis, tapi kalah. Judulnya tetep kalah. Kalah ya kalah. Gitu loh,” kata dia.
“Peluang pak ridwan kamil menang cukup besar,” pungkasnya.
ProJo Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Ketua Umum ProJo Budi Arie merespons soal peluang PDI Perjuangan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Dia menilai, hal tersebut merupakan hak Anies jika memilih untuk bertarung kembali di Pilkada 2024. Namun, dia menegaskan, bahwa ProJo akan mendukung calon lain di Pilgub Jakarta."Itu hak parpol dan pak Anies untuk maju. Yang pasti kami akan mendukung calon yang lain," kata Budi, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dia menyebut, Projo akan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada serentak 2024.
"Ridwan Kamil lah. Pokoknya kita dukung semua yang didukung pak Jokowi, pak Prabowo, mas Gibran, KIM pokonya kita dukung," jelas dia.
Lebih lanjut, Budi pun tak merasa khawatir jika Anies maju di Pilgub DKI. Sebab, pertarungan akan terjadi di menit terakhir.
"Nanti lah ini pasti last minute pertarungannya. Lihat aja," imbuh Budi.
Advertisement
PDIP Beri Sinyal
Sebelumnya, Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan, pihaknya mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan memberi dukungan ke salah satu tokoh di Pillada, termasuk soal wacana mendukung Anies Baswedan.
Utut menyinggung soal popularitas hingga ideologi calon apakah cocok dengan PDIP.
“Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak,” kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurut Utut, melihat rekam jejak Anies maka Anies memiliki ideologi Indonesia yang tak perlu lagi diragukan.
“Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya, kalau bahasanya Pak Luhut paten, kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya gak diragukan,” pungkasnya.